Berita UtamaParlementaria

Ketua DPRD: Pengentasan Banjir di Balikpapan Harus Bertahap

×

Ketua DPRD: Pengentasan Banjir di Balikpapan Harus Bertahap

Sebarkan artikel ini
Ketua DPRD Balikpapan, Alwi Al Qadri (foto: narasinegeri)

Ketua DPRD Kota Balikpapan, Alwi Al Qodri, menegaskan bahwa perlu waktu yang panjang untuk mengatasi persoalan banjir secara menyeluruh.

Balikpapan membutuhkan anggaran setidaknya Rp2,6 triliun untuk menangani banjir secara menyeluruh. Namun, dana yang tersedia saat ini masih jauh dari jumlah tersebut.

“Kita baru menganggarkan kurang lebih Rp200 miliar,” ujar Alwi kepada wartawan, Kamis (6/2/2025).

Dari anggaran yang ada, pemerintah telah mengalokasikan Rp136 miliar untuk penanganan banjir di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal. Wilayah ini menjadi salah satu titik kritis yang kerap terdampak saat hujan deras.

Kemudian Rp20 miliar teralokasikan untuk pembangunan rumah pompa guna mempercepat pembuangan air ke laut.

Alwi menekankan bahwa penanganan banjir harus dilakukan secara bertahap, mengingat dana yang tersedia baru sekitar 10 persen dari kebutuhan keseluruhan.

“Kita tidak bisa langsung menggunakan anggaran Rp2,6 triliun sekaligus. Namun, kita harus terus menganggarkan dana setiap tahunnya karena ini merupakan skala prioritas,” tambahnya.

Ia juga menyoroti pentingnya perencanaan matang dan implementasi tepat. Hal ini bertujuan agar setiap rupiah dari pengalokasian dapat memberikan hasil maksimal bagi masyarakat.

DPRD Kota Balikpapan berkomitmen untuk terus mengalokasikan anggaran guna mengatasi banjir. Alwi berharap pemerintah daerah dapat mengupayakan langkah-langkah strategis, seperti memperbaiki infrastruktur drainase, memperbanyak kolam retensi, serta mendapat dukungan pemerintah pusat.

Selain itu, Pemkot Balikpapan juga telah menyiapkan anggaran tambahan untuk menangani banjir di beberapa titik rawan tahun ini. Dewan berharap langkah ini memberikan dampak positif dan mengurangi frekuensi banjir yang sering mengganggu aktivitas warga.

Alwi juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam penanganan banjir. Dengan cara menjaga kebersihan saluran air dan tidak membuang sampah sembarangan. Menurutnya, kerja sama antara pemerintah dan masyarakat sangat diperlukan agar solusi jangka panjang dapat terwujud dengan baik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *