Ketua JMSI Balikpapan, David Purba, menegaskan pentingnya membangun solidaritas dan memperkuat silaturahmi antaranggota melalui kegiatan non-formal yang menyegarkan. Untuk mewujudkan komitmen ini, JMSI Balikpapan segera menggelar turnamen minisoccer bertajuk Liga JMSI Se-Kaltim 2025.
“Kita boleh berbeda media dan kota, tapi semua di bawah naungan JMSI. Di sinilah solidaritas kita diuji,” ujar David, Rabu (23/4/2025).
Rencananya, gelaran ini berlansung pada Sabtu, 3 Mei 2025, di Lapangan Foni Soccer Stadium, Balikpapan Barat. Kompetisi ini mempertemukan tim minisoccer anggota JMSI dari Samarinda, Kutai Kartanegara, Bontang, Kutai Timur, Penajam Paser Utara, dan Balikpapan.
David menyatakan Liga JMSI bukan sekadar pertandingan olahraga. Kegiatan ini sebagai simbol kebersamaan, kerja sama, dan komunikasi lintas media di Kalimantan Timur.
“Sepak bola adalah bahasa universal. Di lapangan, semua setara. Dari situ, rasa kebersamaan tumbuh,” tegasnya.
Lebih lanjut ia menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai ruang jeda dari rutinitas kerja jurnalistik yang sangat serius. Selain itu, kompetisi ini juga membangun kultur organisasi yang lebih inklusif dan dinamis.
“JMSI bukan organisasi pasif. Kita aktif, kreatif, dan punya semangat kolaborasi yang kuat,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua JMSI Kaltim, Muhammad Syukri, memberikan apresiasi atas inisiatif tersebut. Ia menilai turnamen ini sebagai gerakan membangun karakter organisasi yang kuat.
“Saya bangga pada JMSI Balikpapan. Ini bukan hanya soal olahraga, tapi tentang mempererat persaudaraan,” ucapnya.
Menurut Syukri, kegiatan ini membuktikan bahwa JMSI tidak hanya fokus pada pemberitaan. Lebih dari itu, JMSI juga hadir untuk membentuk ikatan sosial yang erat antarsesama anggota.
Dalam kegiatan ini JMSI Balikpapan mengusung tema “Menjaga Solidaritas, Menjalin Silaturahmi” yang mencerminkan semangat anggota JMSI se Kaltim.
Selain membangun keakraban, turnamen juga bertujuan memperluas jejaring antardaerah. JMSI meyakini sinergi yang terbangun dari turnamen ini akan berdampak positif bagi kerja sama media di masa mendatang.
