Komisi IV DPRD Kota Balikpapan mengajak finalis Duta Wisata Menuntung 2025 agar menjadi ujung tombak promosi wisata dan budaya daerah. Hal ini terungkap dalam kunjungan Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) bersama 24 finalis duta wisata di Gedung DPRD Balikpapan.
“Kami bangga dikunjungi para finalis Duta Wisata. Mereka kami harapkan bisa membantu mempromosikan budaya, wisata, dan UMKM Kota Balikpapan,” ujar Wakil Ketua Komisi IV, Aminuddin, Selasa (9/4/2025).
Kunjungan ini bertujuan mengenalkan struktur dan fungsi DPRD kepada para finalis. Selain itu, DPRD berharap tercipta sinergi yang kuat antara generasi muda dan pemerintah daerah.
Aminuddin juga mendorong para finalis untuk memanfaatkan media sosial dalam upaya mempromosikan potensi daerah. Konten kreatif di media sosial, menurutnya, akan lebih mudah menarik perhatian khalayak luas.
“Dengan konten digital yang menarik, kita bisa menjangkau masyarakat luar dan meningkatkan kunjungan wisata. Dampaknya tentu pada kenaikan pendapatan asli daerah,” jelasnya.
Para finalis Duta Wisata Manuntung tahun ini terpilih dari 150 peserta terbaik melalui proses seleksi yang ketat. Ke-24 finalis itu terdiri dari 12 putra dan 12 putri yang akan bersaing untuk meraih gelar duta wisata utama.
Komisi IV Ingin Duta Wisata Ulang Pencapaian Tahun 2024
Menariknya, pada tahun sebelumnya, perwakilan Duta Wisata Balikpapan berhasil mewakili Kalimantan Timur di tingkat nasional. Aminuddin berharap capaian serupa bisa terulang pada tahun ini.
“Kami ingin tahun ini Balikpapan kembali tampil di ajang promosi wisata tingkat nasional,” imbuhnya optimistis.
Sementara itu, Kepala Disporapar Balikpapan, Ratih Kusumah, menjelaskan bahwa kunjungan ke DPRD bertujuan mempererat hubungan antara finalis duta wisata dan lembaga legislatif.
“Melalui kunjungan ini, para finalis bisa mengenal lebih dekat peran DPRD, sehingga mereka mampu membangun komunikasi dan kolaborasi lebih baik,” terang Ratih.
Lebih lanjut, ia berharap para duta mampu menjalankan tugas promosi daerah dengan cara yang kreatif dan adaptif terhadap era digital.
Para finalis selanjutnya akan mengunjungi berbagai destinasi di Balikpapan. Dalam setiap kunjungan, mereka akan membuat konten digital yang mengangkat potensi wisata, budaya, dan pelaku UMKM.
“Kami ingin Balikpapan dikenal lebih luas. Dengan peran aktif para duta wisata, harapan itu bisa lebih cepat terwujud,” demikian Ratih.