Anggota Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Sufyan Jupri, menegaskan komitmennya memperjuangkan aspirasi masyarakat yang terhimpun saat Reses Masa Sidang II. Kegiatan serap aspirasi kali ini berlangsung di Jalan Gunung Binjai, sebuah wilayah paling pelosok di Balikpapan Timur, Jumat (25/4/2025).
Dalam kesempatan itu, Sufyan menekankan pentingnya reses sebagai sarana komunikasi langsung antara wakil rakyat dan konstituen. Komunikasi dua arah yang terjalin dalam kegiatan ini menjadi dasar dalam menyusun program kerja yang berpihak pada kepentingan rakyat.
“Reses ini adalah momen penting untuk mendengarkan suara masyarakat secara langsung, terutama bagi mereka yang belum memiliki ruang menyampaikan aspirasinya,” ujar Sufyan.
Pada sesi dialog interaktif, warga setempat mengangkat berbagai persoalan yang masih membelit wilayah tersebut. Satu di antaranya keluhan mengenai krisis air bersih yang masih terjadi sampai sekarang.
Selain itu, warga menyorot mekanisme penerimaan murid baru yang belum tersosialisasi optimal. Mereka meminta perhatian lebih agar sistem penerimaan tidak menyulitkan calon peserta didik dari keluarga kurang mampu.
Tidak hanya itu, warga juga mengajukan permohonan bantuan dana untuk pembangunan mushola. Mereka berharap mushola dapat menjadi sarana ibadah sekaligus pusat kegiatan sosial kemasyarakatan.
Kemudian, persoalan ketersediaan gas elpiji 3 kilogram. Dalam hal ini warga mengeluhkan kelangkaan dan tingginya harga jual gas di tingkat eceran.
Warga juga mendesak perbaikan akses jalan di kawasan Gunung Binjai. Dalam aspirasinya, warga mengaku banyak ruas jalan di kawasan ini mengalami kerusakan yang membahayakan pengguna.
Menanggapi semua aspirasi tersebut, Sufyan Jupri menegaskan akan mengawal dan memperjuangkannya melalui forum resmi DPRD Kota Balikpapan. Politisi PKB ini juga akan menjalin koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
“Semua usulan itu sudah saya catat dan akan saya kawal agar bisa direalisasikan. Saya juga akan terus berkomunikasi dengan OPD agar aspirasi ini mendapat perhatian serius,” tegasnya.
Sufyan ingin masyarakat dapat terus aktif menyampaikan saran dan masukan. Langkah partisipastif ini sangat penting untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai kebutuhan masyarakat.
