Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, ingin hajatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 berlangsung lancar, damai dan kondusif. Sehingga diharapkan agenda lima tahun sekali di kota ‘Beriman’ itu mampu menjadi contoh bagi daerah lain.
Suasana serupa juga, kata Rahmad, mestinya secara umum bisa berlaku pada semua kegiatan di kota ini.
Kondusifitas kota dinilai sebagai faktor krusial yang mempengaruhi kemajuan pembangunan di Balikpapan. Sebab segi tersebut menjadi barometer datangnya peluang-peluang investasi, sehingga pada akhirnya mampu meningkatkan roda perekonomian masyarakat.
“Sudah seyogyanya Balikpapan harus aman. Kalau (Pilkada) berjalan aman dan lancar, saya yakin siapapun wali kotanya dan yang akan memimpin, kota ini akan maju,” jelas Wali Kota baru-baru ini.
Sebagai informasi, pesta demokrasi kota Balikpapan edisi kali ini menghadirkan tiga pasang bakal calon. Antara lain, pasangan bakal calon (balon) Muhammad Sabani – Syukri Wahid, Rendy Susiswo Ismail – Eddi Sunardi dan Rahmad Mas’ud – Bagus Susetyo.
Sesuai jadwal, warga kota Balikpapan menentukan kepala daerahnya pada 27 November 2024.
Rahmad memaklumi munculnya perbedaan pilihan dalam kontestasi tersebut. Hanya saja, ia mengingatkan agar perbedaan yang terjadi tidak sampai memecah persaudaraan dan persatuan.
“Pilkada harus damai untuk semua, tidak boleh terprovokasi, tidak boleh menghujat, tidak boleh memfitnah, apalagi menghina,” pesannya.
Menghadapi event yang semakin dekat itu, pemerintah kota bersama warga perlu saling mewujudkan komitmen kota Balikpapan yang cinta damai.
