Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan menggelar rapat koordinasi finalisasi persiapan debat kedua Pilkada Balikpapan, Senin (4/11/2024).
Acara debat nanti rencananya berlangsung pada Kamis, 7 November 2024, di Grand Senyiur Hotel, mulai pukul 20.00 WITA. KPU Kota Balikpapan juga akan menyiarkan langsung debat kedua ini melalui kanal youtube resminya dan televisi nasional.
Komisioner KPU Balikpapan Divisi Sosialisasi, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, Suhardy, menyampaikan bahwa tema debat kedua ini adalah “Infrastruktur dan Kebutuhan Dasar Publik.” Lanjut ia menerangkan, tema tersebut akan terbagi menjadi dua subtema utama.
Kebutuhan dasar publik mencakup subtema kesehatan, pendidikan, dan air bersih.
“Sedangkan, pada subtema infrastruktur, fokus utamanya adalah sebagai kota penyangga IKN, transportasi, dan teknologi,” jelas Suhardy, usai rapat.
KPU juga membatasi jumlah pendukung yang hadir pada debat kali ini. Berdasarkan evaluasi dari debat pertama, jumlah pendukung dibatasi hanya 50 orang untuk setiap paslon.
Pembatasan ini bertujuan menjaga kondusivitas selama acara berlangsung.
“Kami ingin menjaga suasana tetap kondusif, sehingga hanya 50 orang pendukung yang diizinkan masuk,” ungkap Suhardy.
Minimalisir Risiko, Teknis Debat Kedua Berubah
Dalam debat nanti, KPU melakukan beberapa penyesuaian teknis sesuai hasil evaluasi debat pertama dan pedoman yang berlaku. Pada debat nanti, jelas Suhardy, calon wali kota dan calon wali kota akan mendapat porsi yang sama untuk tampil.
Pendekatan ini guna menghindari risiko yang terjadi seperti pada pelaksanaan debat di daerah lain.
“Sesuai juknis, kami serahkan kepada pasangan calon, mau wakilnya atau wali kotanya,” tambah Suhardy.
Untuk debat kedua, akan terbagi dalam enam segmen. Pembacaan visi dan misi akan mengawali segmen pertama. Pada segmen kedua dan tiga, paslon akan mendapat pertanyaan dari panelis. Mekanismenya, calon akan mengambil secara acak kode amplop pertanyaan dalam fishbowl yang tersedia.
Kemudian, segmen empat dan lima giliran antar pasang calon saling melemparkan pertanyaan dan menanggapi.
“Masing-masing paslon mendapat dua porsi pertanyaan dan jawaban, dengan durasi setiap pertanyaan dan jawaban masing-masing satu hingga dua menit,” jelas Suhardy.
Dengan persiapan yang matang dan evaluasi dari debat pertama, KPU Kota Balikpapan berharap debat kedua ini akan berjalan lancar dan lebih menarik.
