Komisi IV DPRD Kota Balikpapan berkomitmen melakukan pengawasan terhadap pembangunan sarana dan prasarana pendidikan di sejumlah sekolah. Kegiatan ini bertujuan memastikan proyek di bidang pendidikan berjalan tepat waktu, tepat guna, dan sesuai standar.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan, Aminuddin, menegaskan pentingnya peran legislatif dalam mengawasi pelaksanaan proyek pendidikan. Kunjungan ke SD 006 Balikpapan Selatan juga menjadi bagian dari fungsi kontrol dewan.
“Pengawasan ini penting untuk memastikan pembangunan fisik sekolah sesuai dengan perencanaan dan standar yang ditetapkan,” ujar Aminuddin, usai kunjungan lapangan Komisi IV, Selasa (6/5/2024).
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa proyek pendidikan harus memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Oleh karena itu, setiap pembangunan sekolah wajib memenuhi unsur transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi.
Selain mengawasi pembangunan fisik, dalam kegiatan itu Komisi IV juga memantau program bantuan seragam gratis. Pemerintah kota menggulirkan program ini untuk mendorong pemerataan pendidikan dan meringankan beban keluarga kurang mampu.
“Program seragam gratis adalah bentuk perhatian pemerintah kepada siswa, terutama dari keluarga dengan keterbatasan ekonomi,” jelas Aminuddin.
Melalui kegiatan ini, Komisi IV ingin bantuan seragam gratis berjalan tepat sasaran dan tidak disalahgunakan. Karena pengawasan lapangan menjadi bagian penting dalam upaya memastikan siswa yang membutuhkan benar-benar menerima manfaat dari program tersebut.
Aminuddin menekankan bahwa langkah pengawasan oleh pihaknya akan terus berlangsung selama tahun anggaran berjalan. Dengan begitu, dewan dapat memastikan apabila seluruh program pendidikan berjalan sesuai rencana dan memberi dampak positif.
“Kalau ada temuan di lapangan, kami akan sampaikan langsung ke pihak terkait untuk ditindaklanjuti,” sambungnya.
Dalam kesempatan ini, Komisi IV turut mengapresiasi pemerintah kota yang telah menggagas program-program pendukung pendidikan. Namun demikian, Aminuddin mengingatkan bahwa keberhasilan program bukan hanya berdasarkan peluncurannya, melainkan pelaksanaan di lapangan.