Ketua DPRD Kota Balikpapan, Alwi Al Qadri, mengungkapkan keprihatinan mendalam atas kondisi kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam beberapa hari terakhir. Situasi ini tentunya menjadi perhatian serius dewan bersama instansi terkait untuk mendorong adanya solusi cepat.
Hal ini ia sampaikan saat menerima massa Aliansi Kota Minyak yang menggelar unjuk rasa di depan Kantor DPRD Kota Balikpapan. Pengunjuk rasa yang terdiri dari mahasiswa, pemuda, dan masyarakat umum menyuarakan keresahan mereka atas kelangkaan BBM jenis pertamax.
Dalam orasi, demonstran menuntut langkah konkret pemerintah kota dan DPRD atas persoalan distribusi pertamax yang menyebabkan antrean panjang di SPBU. Selain itu, pengunjuk rasa ingin adanya pengawasan ketat dan transparansi Pertamina atas penyaluran BBM subsidi.
Alwi mengapresiasi penyampaian aspirasi masyarkat dengan cara damai. Hal ini penting bagi semua pihak untuk menjaga kondusivitas kota, serta lebih mengedepankan penyelesaian masalah melalui dialog. Aksi damai, katanya, juga sebagai bentuk partisipasi aktif masyarakat yang patut dihargai.
Mengenai kelangkaan BBM, Alwi menyatakan bahwa dewan memiliki keresahan yang hampir sama dengan masyarakat mencermati kondisi ini.
“Kita sejalan. Apa yang disampaikan hari ini menjadi masukan penting. Kami akan segera bertindak bersama pihak terkait,” ucapnya, Rabu (21/5/2025).
Politisi Golkar itu memastikan dewan tidak menutup mata terhadap persoalan BBM yang terjadi saat ini. Sejatinya dewan telah menyuarakan persoalan ini kepada instansi terkait. Namun, aspirasi warga akan menambah daya dorong bagi dewan untuk mempercepat penanganan masalah.
Dewan memastikan pengawasan penyaluran BBM di kota Balikpapan masih terus berjalan dengan baik. Termasuk penyaluran subsidi agar semakin tepat sasaran.
Namun, ia menekankan bahwa keterlibatan masyarakat menjadi bagian penting agar proses pengawasan berjalan maksimal.
Unjuk rasa berlangsung dengan tertib dan diakhiri dengan penyerahan pernyataan sikap kepada DPRD. Demonstran berharap segera ada langkah-langkah konkret untuk memudahkan masyarakat memperoleh BBM.