Minimnya fasilitas di Sekolah Terpadu Balikpapan Regency, yang mencakup SDN 016 dan SMPN 26, menjadi perhatian serius DPRD Kota Balikpapan.
Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan, Gasali, menegaskan bahwa berbagai kekurangan infrastruktur ini harus segera diperbaiki agar proses pembelajaran dengan nyaman.
“DPRD akan terus mengawal agar perbaikan ini terealisasi sesuai rencana, sehingga sekolah dapat berfungsi dengan baik dan memberikan kenyamanan bagi siswa serta tenaga pendidik,” ujar Gasali usai Rapat Dengar Pendapat (RDP), Selasa (25/2/2025).
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Balikpapan turut hadir dalam RDP tersebut. Serta perwakilan komite sekolah untuk membahas berbagai kendala infrastruktur yang menghambat aktivitas belajar-mengajar.
Beberapa fasilitas yang menjadi perhatian utama antara lain WC yang kurang memadai dan sistem drainase yang belum optimal. Kemudian jalan lingkungan sekolah yang masih membutuhkan pemadatan dan semenisasi. Selain juga plafon gedung yang belum rampung dan lapangan bermain yang tidak layak juga harus segera mendapat perbaikan.
Tak hanya itu, pagar sekolah yang berbatasan langsung dengan permukiman warga menjadi perhatian serius. Gasali menekankan bahwa keberadaan pagar sangat penting untuk menjaga keamanan siswa dan menciptakan lingkungan sekolah yang lebih kondusif.
“Dengan adanya pagar yang memadai, potensi gangguan dari luar sekolah bisa diminimalisir. Kami ingin siswa dan tenaga pengajar merasa aman saat beraktivitas di lingkungan sekolah,” tegasnya.
Gasali memastikan bahwa Disdikbud Balikpapan telah mengalokasikan anggaran perbaikan fasilitas sekolah ke dalam APBD 2025. DPRD akan terus mengawasi agar anggaran tersebut benar-benar terealisasi dan tidak mengalami keterlambatan dalam pelaksanaannya.
Dengan adanya perhatian serius dari DPRD dan pemerintah daerah, perbaikan infrastruktur di SDN 016 dan SMPN 26 dapat segera rampung.
Peningkatan fasilitas ini tidak hanya mendukung proses belajar-mengajar, tetapi juga menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman dan nyaman bagi siswa serta tenaga pengajar.