Fraksi Golkar DPRD Kota Balikpapan menegaskan dukungannya terhadap pengesahan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi. Fraksi Golkar berharap kebijakan ini menciptakan iklim investasi yang lebih sehat sekaligus memberikan kepastian hukum bagi investor.
“Peraturan ini diharapkan dapat menciptakan iklim investasi yang sehat serta memberikan dampak sosial ekonomi yang positif,” sebut anggota Fraksi Golkar, Suwarni, saat membacakan pendapat akhir fraksinya dalam sidang paripurna DPRD Balikpapan, Selasa (11/2/2025).
Kepastian hukum, pemberian insentif serta kemudahan investasi akan meningkatkan kepercayaan investor untuk menanamkan modalnya di Balikpapan. Sebagai kota penyangga utama Ibu Kota Nusantara (IKN), Balikpapan perlu strategi khusus untuk meningkatkan daya saing daerah.
Fraksi Golkar optimistis bahwa kebijakan ini akan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Masuknya investasi baru akan membuka lebih banyak lapangan pekerjaan, mendorong pertumbuhan sektor usaha, serta membantu menekan angka kemiskinan.
Selain itu, peningkatan investasi akan mendongkrak pendapatan daerah, sehingga mampu menyokong pembangunan infrastruktur serta peningkatan layanan publik bagi warga Balikpapan.
Fraksi Golkar menekankan bahwa keberhasilan dalam pengimplementasian regulasi ini turut bergantung pada kerja sama antara DPRD dan Pemerintah Kota Balikpapan.
“Sinergi antara legislatif dan eksekutif sangat penting agar kebijakan ini benar-benar berjalan efektif serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” imbuhnya.
Sebagai kota yang mengusung visi Madinatul Iman, Balikpapan harus terus berinovasi dalam menciptakan kebijakan ekonomi yang tidak mengabaikan kesejahteraan sosial. Oleh karena itu, Fraksi Golkar mengajak seluruh pemangku kepentingan—termasuk masyarakat, dunia usaha, serta akademisi—untuk mendukung regulasi ini.
Melalui Raperda ini, Fraksi Golkar berharap iklim investasi di Balikpapan semakin kondusif, mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, serta memberikan manfaat bagi masyarakat.