Susunan Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 di kota Balikpapan mengalami pergeseran.
Tiga anggota PPS masuk dalam gerbong Pergantian Antar Waktu (PAW) jelang tahap pendaftaran bakal pasangan calon, pada Agustus ini.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan, Prakoso Yudho Lelono, memimpin pelantikan dan pengambilan sumpah anggota PPS baru, Selasa (13/8/2024). Prosesi turut disaksikan oleh tiga Komisioner, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) serta sejumlah anggota PPS wilayah terkait.
Ketiga anggota badan adhoc tingkat kelurahan yang dilantik antara lain, Ayu Yulistyawati untuk PPS Gunung Sari Ulu, Balikpapan Tengah. Kemudian Mochammad Faiz Syuhada untuk PPS Margasari, Balikpapan Barat serta Mohammad Mashudi untuk anggota PPS Sepinggan Baru, Balikpapan Selatan.
Prakoso Yudho Lelono menerangkan bahwa PAW ditempuh setelah tiga anggota PPS sebelumnya mengundurkan diri dengan alasan pindah ke luar daerah. Sesuai dengan prosedur, maka KPU perlu mengambil langkah cepat untuk melakukan pergantian demi memastikan tahapan Pilkada tetap berjalan.
“Tentu situasi ini menjadi tantangan. Karena hal seperti ini mungkin saja terjadi, maka KPU Balikpapan sejak jauh hari telah mempersiapkan antisipasi,” ujar Prakoso usai pelantikan.
Tetap Solid, KPU Tegaskan PAW Tidak Mengganggu Tahapan Pilkada
Ia memastikan bahwa proses tersebut tidak mempengaruhi kinerja badan adhoc yang telah berjalan hingga di tingkat kelurahan. Seluruh personel badan adhoc mulai dari tingkat kecamatan hingga kelurahan terus bergerak.
KPU menegaskan bahwa tiap divisi dalam struktur penyelenggara Pilkada 2024 fokus melaksanakan tugas dan fungsinya masing-masing.
“Divisi data fokus menyiapkan data pemilih, divisi teknis mempersiapkan teknis tahapan, divisi SDM melakukan konsolidasi internal,”
“Kalau ada (personel) yang keluar, masuk yang baru. Dalam hal PAW kali ini, PPK dan PPS langsung melakukan konsolidasi begitu mendapat informasi pengunduran diri,” paparnya.
Selanjutnya para anggota PPS yang baru dilantik akan mendapat asistensi dari PPK yang turut didampingi oleh KPU. Sehingga mereka diharapkan segera dapat beradaptasi dengan tugas dan lingkungan kerja masing-masing.
“KPU dan badan adhoc se-Balikpapan tetap solid dan kuat, sehingga tahapan Pilkada yang sedang berlangsung tidak terganggu,” tegas Prakoso Yudho Lelono
