PT Kaltim Kariangau Terminal (KKT) menegaskan dukungannya terhadap proses transformasi kepelabuhanan nasional. Hal ini terungakap bersamaan dengan peringatan Hari Jadi PT Pelabuhan Indonesia (Persero) di kantor KKT, Balikpapan pada Rabu (1/10/2025).
Direktur Keuangan, SDM, dan Manajemen Risiko PT KKT, Faisal Napu, memastikan momentum tersebut sebagai refleksi pihaknya untuk berinovasi dan melayani.
“Melalui semangat kebersamaan, kita mampu memperkuat daya saing dan memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi daerah maupun nasional. Peringatan ini menjadi refleksi untuk terus berinovasi dan melayani dengan lebih baik,” terang Faisal.
Peringatan 4 tahun merger Pelindo, lanjut dia, bukan sekadar seremonial, melainkan juga pengingat bahwa transformasi masih terus berlangsung. Seiring dengan itu, penting bagi setiap anak usaha Pelindo, termasuk KKT untuk terus menjaga semangat kolaborasi dan memperkuat layanan.
Komitmen ini sekaligus mendorong terciptanya ekosistem logistik yang efisien, khususnya di Kalimantan Timur dan kawasan timur Indonesia.
Sebagai bagian dari Pelindo, PT KKT berkomitmen menjaga kualitas pelayanan, memperluas kapasitas operasional, dan mendukung integrasi sistem logistik. Dengan begitu, perusahaan berharap mampu memperkuat daya saing nasional sekaligus memberi manfaat langsung bagi masyarakat.
“Momentum ulang tahun ke-4 ini menegaskan pentingnya semangat kolektif. Kami ingin terus hadir sebagai motor transformasi yang membawa manfaat nyata bagi bangsa,” pesan Faisal.
Peringatan 4 tahun merger Pelindo berlangsung serentak di seluruh kantor pusat dan cabang dengan tema “Amplify Unity, Accelerate Prosperity”. KKT memaknai peringatan tahun ini dengan menggelar syukuran dan pemotongan tumpeng sebagai simbol doa agar Pelindo semakin maju dan solid.
Merger Pelindo yang berlangsung pada 1 Oktober 2021 lalu menyatukan empat entitas besar kepelabuhanan. Penyatuan ini membawa perubahan signifikan melalui standarisasi layanan, integrasi sistem operasional, dan peningkatan kualitas infrastruktur.
Empat tahun kemudian, hasilnya mulai terlihat pada meningkatnya efisiensi, penguatan jaringan layanan, serta percepatan pertumbuhan sektor kepelabuhanan nasional.
