Berita UtamaEkonomi dan Bisnis

Sistem E-Commerce Dorong Pertumbuhan Sektor UMKM di Balikpapan

×

Sistem E-Commerce Dorong Pertumbuhan Sektor UMKM di Balikpapan

Sebarkan artikel ini
Ketua Umum Dekranas, Selvi Gibran Rakabuming, memberikan arahan kepada seluruh pengurus Dekranasda di Indonesia pada acara syukuran HUT Dekranas yang berlangsung di Balikpapan. (foto: narasinegeri)

Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, menyampaikan adanya pertumbuhan signifikan di sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) lokal.

Menurut catatannya, jumlah UMKM di Balikpapan per 2024 telah mencapai 87.397 unit. Mayoritas di antaranya UMKM yang bergerak di sektor perdagangan, jasa dan industri. Angka ini mengalami lonjakan 19,23 persen dari tahun sebelumnya yang berkisar 73.300 unit.

Rahmad memaparkan bahwa faktor pemanfaatan sosial media dan perkembangan sistem e-commerce cukup memberi pengaruh terhadap pertumbuhan UMKM. Di sisi lain, ada pula dorongan dari kebijakan pemerintah berupa kemudahan perizinan usaha. Kemudian program pelatihan, fasilitas, kemitraan, dan pendampingan yang berkesinambungan dengan beragam stakeholder.

Sinergitas dengan berbagai elemen, menurutnya, menjadi bagian penting dalam mendukung pertumbuhan sektor UMKM, termasuk ekonomi kreatif. Rangkaian hari jadi Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) yang terpusat di Balikpapan, merupakan kesempatan ideal untuk terus memperkuat sinergi tersebut.

“Hari jadi Dekranas ke-45 ini sejalan dengan arah pembangunan Balikpapan menuju kota global. Dengan sinergi yang kuat, akan terjalin simbiosis mutualisme antara pembangunan dan pengembangan industri kreatif,” ujar Rahmad saat menyampaikan sambutan pada acara Syukuran HUT Dekranas di BSCC DOME Balikpapan, Rabu (9/7/2025).

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Dekranas, Selvi Gibran Rakabuming, mengajak seluruh pengurus Dekranasda untuk lebih aktif membina para perajin. Khususnya, bagi mereka yang produknya belum memiliki pangsa pasar.

Sepakat dengan Wali Kota Balikpapan, Ketua Dekranas Ingin Perajin Dibekali Strategi Pemasaran Digital

Selvi sepakat dengan Wali Kota mengenai pentingnya pemanfaatan sistem e-commerce dalam memasarkan produk kerajinan. Untuk itu, pembekalan terhadap perajin, utamanya di daerah pelosok, saat ini perlu turut memuat strategi pemasaran secara digital.

Di lain hal, fasilitas pemerintah melalui kebijakan terkait perizinan dan akses permodalan oleh perbankan di daerah harus dimanfatkan secara optimal. Dengan semangat gotong royong, Dekranas tidak hanya akan mendorong para perajin menguasai pasar domestik, melainkan juga global.

“Jadi kita inginkan para perajin UMKM ini, pertama, harus bisa merajai pasar domestik, kemudian meningkatkan value untuk bisa menjadi pemasok pasar global. Hal itu menjadi PR (pekerjaan rumah, red) bersama yang harus kita emban,” kata Selvi memberikan arahan.

Kontribusi pelaku ekonomi kreatif terhadap perekonomian nasional, tentunya sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045 yang digaungkan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Dengan begitu, Selvi ingin Dekranas menjadi motor penggerak yang bekerja dengan semangat kebersamaan dan penuh dedikasi.

“Terus berikan motivasi untuk selalu berinovasi, menambah nilai produk yang mereka hasilkan,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan