BeritaParlementaria

128 Tahun Balikpapan, Pelayanan Publik Jadi Sorotan

×

128 Tahun Balikpapan, Pelayanan Publik Jadi Sorotan

Sebarkan artikel ini
Anggota DPRD Balikpapan, Japar Sidik. (foto: ist)

Peringatan hari jadi ke-128 Kota Balikpapan harus menjadi momentum refleksi bagi pemerintah kota dalam meningkatkan pelayanan publik.

Anggota DPRD Kota Balikpapan, Japar Sidik, menilai bahwa masih banyak persoalan yang harus segera diselesaikan. Meskipun kota Balikpapan berhasil meraih penghargaan dalam berbagai bidang pembangunan.

“Pembangunan Balikpapan terus berkembang, tetapi masih ada pekerjaan rumah, terutama dalam pelayanan publik,” tegas Japar Sidik, Rabu (12/2/2025).

Problem utama Balikpapan yang mendapat sorotannya adalah keterbatasan suplai air bersih. Hingga kini, keluhan masyarakat terkait layanan air belum terjawab secara memuaskan. Japar meminta pemerintah memenuhi komitmennya untuk menyelesaikan proyek suplai air dari Waduk Sepaku pada tahun 2026.

“Pemerintah harus memastikan proyek ini berjalan sesuai target. Selain itu, revitalisasi jaringan pipa air yang sudah tua juga harus menjadi prioritas,” sambungnya.

Selain air bersih, Japar juga menyoroti permasalahan lain seiring dengan pesatnya pertumbuhan penduduk. Sebagai gerbang utama menuju Ibu Kota Nusantara (IKN), Balikpapan harus siap menghadapi potensi lonjakan jumlah penduduk. Kemudian mempersiapkan diri agar tidak tertinggal oleh kemajuan pembangunan IKN.

“Balikpapan akan semakin padat dengan masuknya penduduk baru akibat pembangunan IKN. Jika tidak ada langkah antisipatif, kemacetan bisa semakin parah,” ungkapnya.

Menurut Japar, perencanaan jangka panjang harus dilakukan sejak dini agar permasalahan tidak semakin kompleks di masa mendatang. Ia mencontohkan permasalahan Perusahaan Umum Daerah Tirta Manuntung Balikpapan yang sering mendapat sorotan akibat buruknya pelayanan air bersih.

“Jangan sampai kita mengalami kasus seperti PTMB. Masalah baru dicari solusinya ketika sudah kronis. Perencanaan matang harus dilakukan sejak awal,” pungkasnya.

DPRD berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret agar Balikpapan tidak hanya berkembang secara fisik, tetapi juga memiliki pelayanan publik yang optimal bagi seluruh warganya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *