DPRD Kota Balikpapan terus mendorong penambahan armada transportasi umum Balikpapan City Trans (BCT) agar mampu menjangkau ke seluruh wilayah kota.
Ketua Komisi III DPRD Balikpapan, Yusri, mengakui bahwa saat ini masih banyak wilayah yang belum terjangkau BCT. Terutama wilayah Balikpapan Timur dan Balikpapan Barat.
“Kami mendorong penambahan bus BCT karena masih ada wilayah yang belum dilayani, seperti Balikpapan Timur dan Balikpapan Barat,” terang Yusri, Kamis (6/2/2025).
Ia menyatakan bahwa usulan tersebut sempat menjadi pembahasan utama Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPRD dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan.
Pada kesempatan itu, Komisi III menekankan pentingnya pemerataan layanan transportasi massal ini agar seluruh masyarakat memiliki akses yang sama.
Idealnya, setiap kecamatan di Balikpapan dapat terjangkau oleh minimal 10 armada BCT. Lima armada beroperasi untuk rute pergi dan lima lainnya untuk rute pulang. Dengan enam kecamatan yang ada, maka total kebutuhan armada BCT mencapai 60 unit.
“Minimal satu kecamatan harus memiliki 10 bus BCT. Lima untuk perjalanan pergi dan lima untuk perjalanan pulang. Jadi, totalnya ada 60 bus,” jelasnya.
Meski kebutuhan armada sudah terpetakan, Yusri menyadari bahwa realisasi penambahan BCT bergantung pada ketersediaan anggaran dari Pemerintah Kota Balikpapan. Oleh karena itu, DPRD akan terus mendorong pemerintah untuk mengalokasikan dana yang memadai demi meningkatkan layanan transportasi publik.
Politisi Golkar ini menilai penting keberadaan BCT dalam upaya mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan pribadi. Dengan begitu, potensi kemacetan setidaknya di berbagai jalur utama akan berkurang.
Kemudian keberadaan transportasi massal ini juga akan mendukung mobilitas warga dengan biaya yang lebih terjangkau.
“Kami berharap pemerintah daerah segera merealisasikan penambahan armada agar transportasi di Balikpapan semakin nyaman dan merata,” tutup Yusri