Berita UtamaParlementaria

Hewan Kurban di Pasaran Balikpapan Relatif Layak, Tapi Warga Harus Tetap Teliti

×

Hewan Kurban di Pasaran Balikpapan Relatif Layak, Tapi Warga Harus Tetap Teliti

Sebarkan artikel ini
Ketua Komisi II DPRD Balikpapan, Fauzi Adi Firmansyah, memaparkan hasil monitoring pihaknya terhadap aktivitas perdagangan hewan kurban di Balikpapan. (foto: narasinegeri)

Ketua Komisi II DPRD Balikpapan, Fauzi Adi Firmansyah, memastikan kelayakan hewan kurban yang beredar di pasaran kota Balikpapan.

Kesimpulan tersebut merujuk hasil monitoring Komisi II ke sejumlah lapak hewan kurban di Balikpapan, dalam beberapa waktu terakhir. Langkah pengawasan ini, kata Fauzi, sebagai upaya agar masyarakat dapat merayakan Iduladha 1446 Hjirah secara hikmat dan nyaman.

Dalam monitoring, dewan mengamati kondisi fisik hewan serta mencermati kelengkapan dokumen penunjang aktivitas perniagaan hewan kurban.

Alhamdulillah, kondisi sapi yang masuk dalam pemantauan kami, sehat semua,” ujar Fauzi, Rabu (4/6/2025).

Sesuai regulasi, ia menegaskan bahwa pedagang hewan kurban harus mengantongi sejumlah dokumen pendukung aktivitas perkulakannya. Antara lain, surat jalan untuk pengangkutan hewan dari daerah asal. Kemudian izin lokasi untuk menggelar lapak, hingga surat keterangan kesehatan ternak dari dinas peternakan.

“Surat jalan dari daerah asal, misalnya Mamuju. Pedagang juga harus punya surat keterangan kesehatan hewan ternak, dan perizinan membuka lapak dari kelurahan setempat,” urainya.

Fauzi turut menanggapi kondisi menjamurnya lapak hewan kurban di tepi jalan, sebagai fenomena biasa. Namun, aktivitas demikian sepatutnya tetap mampu menjaga ketertiban lingkungan. Pedagang juga dapat menjaga sanitasi kandang penampungan ternak dan mematuhi ketentuan yang berlaku.

“Yang penting tempatnya tertib, bersih, dan tidak mengganggu jalan. Tempatnya harus sudah mendapat izin dari kelurahan,” jelasnya penuh penekanan.

Meski ternak kurban yang umumnya beredar di pasaran layak, masyarakat tetap diimbau untuk tidak sembarang membeli. Fauzi mengingatkan agar tetap memeriksa kelayakan hewan kurban dan dokumen pedagang.

“Kami minta masyarakat beli dari tempat resmi dan pastikan hewan sehat serta punya sertifikat. Jangan tergiur harga murah tapi dapat hewan yang sakit atau tidak layak,” pesannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *