Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Muhammad Taqwa, menegaskan komitmennya mengawal aspirasi warga Karang Joang, Balikpapan Utara. Hal itu ia sampaikan saat menggelar Reses Masa Sidang II Tahun 2024/2025 pada Selasa (22/4/2025).
Dalam reses, warga menyuarakan kebutuhan akan fasilitas pendidikan. Warga menilai minimnya ketersediaan SD, SMP, dan SMA di Karang Joang menyulitkan akses terhadap pendidikan.
“Kami butuh sekolah di Karang Joang. Anak-anak harus menempuh jarak cukup jauh untuk sekolah,” ungkap seorang warga peserta reses.
Kondisi ini semakin rumit saat memasuki tahap penerimaan peserta didik baru dengan sistem zonasinya. Untuk itu, warga ingin pemerintah segera membangun sekolah baru di wilayah tersebut.
Selain pendidikan, warga juga mengusulkan perbaikan jalan di sekitar Tempat Pemakaman Umum (TPU) demi mendukung kelancaran mobilitas warga.
Aspirasi masyarakat lainnya yakni, kemudahan akses informasi atas pendaftaran program kuliah gratis dari Gubernur Kalimantan Timur. Pasalnya, hampir sebagian besar warga belum memahami betul prosedur program tersebut.
Warga Karang Joang juga menyoroti rendahnya keterlibatan tenaga kerja lokal di perusahaan sekitar Balikpapan Utara. Harapannya pihak berwenang mengeluarkan kebijakan yang berpihak pada warga sekitar terkait kondisi tersebut.
Menanggapi berbagai masukan warga, Muhammad Taqwa berjanji akan menyampaikan seluruh aspirasi dalam forum DPRD. Ia juga akan berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait.
“Kami akan kawal aspirasi ini ke Dinas Pendidikan, Dinas Pekerjaan Umum, hingga PTMB,” ujarnya.
Tidak sekadar menjadi catatan, Taqwa juga akan memastikan tindak lanjutnya. Sehingga masyarakat dapat merasakan langsung kehadiran dewan.
“Semua yang disampaikan warga jangan hanya didengar, tapi harus benar-benar ditindaklanjuti,” tegasnya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa reses menjadi sarana penting dalam mempertemukan wakil rakyat dengan konstituen. Melalui dialog langsung, dewan bisa mendorong pembangunan yang lebih merata.
Dengan melibatkan warga secara aktif, Taqwa yakin arah pembangunan akan lebih tepat sasaran. Untuk itu, ia menyerukan warga agar tetap menjaga komunikasi dengan legislatif.