BeritaBerita Utama

Kata Sejumlah Peserta Didik di Balikpapan Usai Menerima Seragam Sekolah Gratis

×

Kata Sejumlah Peserta Didik di Balikpapan Usai Menerima Seragam Sekolah Gratis

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud, didampingi Bunda Paud, Nurlena Mas'ud menyalurkan simbolik seragam sekolah kepada 98 ribu peserta didik baru sekolah negeri berbagai jenjang pendidikan di Balikpapan. (foto: narasinegeri)

Sejumlah peserta didik sekolah negeri di Balikpapan mengaku senang setelah mendapat seragam baru dari Pemerintah Kota.

Hal tersebut terungkap saat penyaluran seragam sekolah gratis kepada peserta didik baru dari berbagai jenjang pendidikan, Rabu (17/7/2024). Pada kesempatan itu, Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, menyerahkan simbolik sebanyak 98 ribu stel seragam bagi para peserta didik.

Rayhan, siswa SMP Negeri 12 Balikpapan, mengucap syukur atas seragam baru yang diterimanya. Pelajar kelas VII-8 itu langsung mendapat seragam putih biru, batik nasional dan pramuka.

Ia bersama teman-temannya masih mengenakan seragam SD sepanjang mengikuti masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS). Rayhan mengaku tidak sabar untuk mengenakan seragam barunya, meski masih mengikuti rangkaian MPLS hingga Jumat besok.

“Kepinginnya sih langsung dipakai, tapi tunggu informasi dari sekolah saja,” sebutnya.

Lebih lanjut ia menganggap program pembagian seragam sekolah bagi peserta didik baru sebagai langkah positif. Sebab dengan begitu bisa sedikit meringankan beban para orang tua terkait pembiayaan pendidikan.

Demikian juga disampaikan oleh pelajar SMP Negeri 2 Balikpapan, Michele. Peserta didik baru jalur zonasi tersebut mengaku antusias untuk segera mengenakan seragam yang diterimanya.

“Maunya bisa dipakai besok, karena dari Senin kemarin masih pakai seragam SD. Apalagi kan seragam yang dibagikan semuanya bagus,” ucap Michele.

Rahmad Mas’ud dalam kesempatan yang sama menegaskan bahwa program seragam gratis merupakan wujud kepedulian Pemkot dalam memajukan pendidikan. Saat ini program tersebut baru mencakup jenjang PAUD, SD hingga SMP, karena memang menjadi batas kewenangan Pemkot.

Ia berharap konsistensi Pemkot Balikpapan dapat turut diadopsi pemerintah provinsi sehingga manfaat dari program serupa makin meluas ke jenjang SMA. Namun terpenting baginya, melalui program ini mampu menekan potensi tingkat putus sekolah di Balikpapan, terutama dengan alasan kendala biaya.

“Pemerintah berkomitmen agar jangan ada lagi anak kita yang tidak bersekolah,”

“Kepada anak-anak peserta didik, harus semangat belajar, harus sekolah sampai tuntas,” pesan Rahmad.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *