ParlementariaPolitik

Anggaran Pemeliharaan Pasar Tradisional di Balikpapan Harus Terserap Maksimal

×

Anggaran Pemeliharaan Pasar Tradisional di Balikpapan Harus Terserap Maksimal

Sebarkan artikel ini
Sekretaris Komisi II DPRD Balikpapan, Taufik Qul Rahman. (foto: narasinegeri)

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan menyoroti pemanfaatan anggaran pemeliharaan Pasar Klandasan yang mencapai Rp100 juta per tahun.

Sekretaris Komisi II DPRD Balikpapan, Taufik Qul Rahman, ingin dana tersebut harus terserap secara maksimal agar pasar berfungsi lebih optimal. Upaya pemeliharaan harus konsisten agar proses revitalisasi yang tengah berjalan saat ini kelak berdampak positif.

Ia mengingatkan bahwa kondisi pasar yang kurang terawat dapat mengurangi daya tarik pembeli dan berdampak pada pendapatan pedagang.

“Jangan sampai ada kesan pasar kurang terawat, karena itu bisa mengurangi daya tarik bagi pembeli dan berimbas pada pendapatan pedagang,” ujar Taufik, Senin (25/2/2025).

DPRD juga menyoroti tata kelola fasilitas pendukung, termasuk area parkir dan efektifitas bongkar muat barang. Menurut Taufik, sistem parkir yang tertata baik dapat mendukung aksesibilitas sekitar pasar dan mempermudah aktivitas bongkar muat. Maka dari itu, pengelola pasar dan instansi terkait harus segera melakukan evaluasi serta pembenahan.

Kemudian, dewan juga memberi atensi terhadap mekanisme pengorganisiran kebersihan pasar. Dalam hal ini, Taufik mengusulkan peningkatan jumlah petugas kebersihan serta penyediaan sarana pembuangan sampah yang lebih memadai. Lingkungan yang bersih dan tertata, menurutnya, bisa menarik lebih banyak pengunjung hingga mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Pasar tradisional adalah urat nadi ekonomi rakyat. Jika dikelola dengan baik, manfaatnya akan dirasakan oleh semua pihak, baik pedagang, pembeli, maupun pemerintah daerah,” terangnya.

Taufik turut menegaskan bahwa langkah-langkah pengelolaan yang baik patut mendapat perhatian serius pasar tradisional lainnya. Mengingat fasilitas umum ini memiliki peran yang strategis dalam perekonomian daerah, maka pengelolaannya harus berjalan maksimal.

Sebagai tindak lanjut, DPRD akan terus mengawasi penggunaan anggaran pemeliharaan dan mendorong transparansi dalam pengelolaannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *