Sebagai gerbang utama menuju Ibu Kota Nusantara (IKN), Kota Balikpapan harus terus berbenah menghadapi tantangan pembangunan yang semakin kompleks.
Anggota DPRD Kota Balikpapan, Japar Sidik, menegaskan pentingnya keberlanjutan pembangunan agar Balikpapan dapat menjalankan perannya sebagai penyangga IKN dengan optimal.
“Pembangunan yang telah berjalan harus terus ditingkatkan. Sebagai beranda IKN, Balikpapan memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan kenyamanan masyarakat dan mendukung pembangunan ibu kota baru,” ujar Japar Sidik, Rabu (12/2/2025).
Seiring peringatan hari jadi ke-128, masih banyak pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan, terutama dalam infrastruktur dan pelayanan publik. Meski Balikpapan telah meraih penghargaan di berbagai bidang pembangunan
Tantangan utama yang menjadi soratan Japar yakni, keterbatasan pasokan air bersih dan krisis gas di beberapa wilayah. Pemerintah Kota harus menjadikan pemenuhan kebutuhan dasar sebagai prioritas utama, mengingat pertumbuhan penduduk dan aktivitas ekonomi yang semakin pesat.
“Ketersediaan air bersih harus dipastikan aman. Pemerintah perlu mempercepat revitalisasi jaringan pipa yang sudah tua agar distribusi lebih lancar dan merata,” tegasnya.
Selain itu, Japar juga menyoroti permasalahan transportasi. Kemacetan yang semakin parah akibat tidak sebandingnya peningkatan aksesibilitas dan pengguna jalan, harus segera diatasi dengan kebijakan yang matang. Jika tidak ada perencanaan strategis, masalah lalu lintas bisa semakin memburuk dan menghambat pertumbuhan kota.
“Pembangunan harus dipikirkan dalam jangka panjang. Jangan sampai kita terlambat mengambil langkah-langkah strategis yang seharusnya sudah dirancang sejak awal,” tambahnya.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara eksekutif dan legislatif dalam menyusun kebijakan pembangunan yang benar-benar berpihak kepada masyarakat. Ketersediaan anggaran menjadi faktor utama untuk mewujudkan program-program pembangunan.
“Sebaik apa pun program yang dirancang, tanpa dukungan anggaran yang memadai, maka sulit direalisasikan,” tutupnya.
DPRD berharap pemerintah lebih fokus dalam menangani berbagai tantangan ini agar Balikpapan siap menyambut masa depan sebagai kota penyangga IKN.