Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) kini tengah fokus melakukan peremajaan pipa transmisi demi mengoptimalisasi distribusi air bersih.
Pembenahan saat ini berlaku untuk jalur pipa transmisi Instalasi Pengolahan Air (IPA) Kampung Damai hingga Jalan Agung Tunggal.
Dewan Pengawas PTMB, Adhi Supriadi, mengungkap mestinya langkah ini sudah berlaku sejak 10 tahun lalu. Sebab, secara ekonomis usia pemakaian pipa hanya bertahan hingga 25 tahun.
Namun faktanya, pipa transmisi milik PTMB saat ini ada yang sudah beroperasi lebih dari 40 tahun. Maka dari itu, perbaikan atau peremajaan menjadi prioritas.
“Apalagi pipa yang lama juga menggunakan jenis baja dan rawan bocor,” sebutnya, Senin (11/11/2024).
Lebih lanjut Adhi mengatakan perbaikan pipa transmisi bertujuan untuk meminimalisir potensi kebocoran.
“Pelayanan agak berkurang kalau terus terjadi kebocoran,” sambungnya.
Secara teknis, PTMB mengganti pipa lama dengan pipa baru berbahan karet yang berukuran 400 milimeter. Pipa jenis ini diyakini memiliki daya tahan lebih baik dan tidak mudah keropos berbanding dengan pipa berbahan baja.
Kata Adhi, efek dari penggantian pipa transmisi bahkan kini mulai mulai terlihat. PTMB mengeklaim level Non Revenue Water (NRW) atau potensi kehilangan air yang tadinya 34 persen kini menjadi 25 persen.
“PTMB berupaya mengganti seluruh pipa transmisi secara bertahap. Terutama pada wilayah prioritas,” terang Adhi.
Pada tahapan ini, PTMB menargetkan proyek akan rampung sekitar akhir November.
Lebih rinci Adhi menyampaikan progres perbaikan pipa transmisi dari IPA Kampung Damai hingga Jalan Agung Tunggal telah mencapai 92 persen. Sehingga dalam waktu dekat pihaknya akan fokus pada tahap finishing bekas galian.
“Selanjutnya tahun depan, perbaikan pipa transmisi dari Jalan Agung Tunggal hingga Grand City. Kemudian, dari Grand City menuju Kilometer 12,” demikian dia.
