Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, meminta seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung pemerintah kota dalam melaksanakan program pembangunan. Selain pula turut berpartisipasi aktif untuk memastikan hasil pembangunan dapat dirasakan secara merata.
Imbauan tersebut, ia sampaikan dalam Rapat Paripurna DPRD Balikpapan, Rabu (13/8/2025). Dalam kesempatan itu, Pemerintah Kota bersama DPRD Balikpapan menyepakati Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) 2026. Sekaligus menetapkan pelaksanaan kegiatan tahun jamak untuk pembangunan Rumah Sakit Umum (RSU) Balikpapan Timur.
Rahmad menganggap proyek multiyear ini sebagai langkah penting untuk memperkuat pelayanan kesehatan bagi warga, khususnya di wilayah Balikpapan Timur.
Sedangkan KUA dan PPAS merupakan instrumen krusial dalam penyusunan APBD. Dokumen tersebut memuat arah kebijakan, prioritas program, dan plafon anggaran sementara bagi setiap urusan pemerintahan.
“Semua itu menjadi dasar dalam penyusunan APBD yang selaras dengan kebutuhan masyarakat,” ucapnya dalam sambutan.
Lebih lanjut, Rahmad mengakui, proses penyusunan KUA-PPAS bukan perjalanan singkat. Pembahasan yang telah dilalui demi menemukan keputusan terbaik bagi warga Balikpapan.
Kesepakatan ini menjadi kerangka kebijakan pendapatan, belanja, dan pembiayaan daerah yang mengutamakan skala prioritas. Dengan mempertimbangkan aspirasi masyarakat juga dalam proses perumusannya.
Rahmad mengapresiasi seluruh tim dari Pemkot dan DPRD yang telah bekerja keras menyelesaikan pembahasan dokumen ini. Kerja sama yang solid menjadi modal utama dalam mewujudkan program pembangunan yang terencana.
“Semoga upaya kita hari ini menjadi langkah nyata menuju Balikpapan yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan,” harapnya.
Melalui kesepakatan KUA-PPAS 2026, Pemkot Balikpapan ingin berbagai program prioritas berjalan tepat waktu dan tepat sasaran. Termasuk percepatan pembangunan RSU Balikpapan Timur sebagai wujud nyata pemerataan layanan publik.
