Komisi II DPRD Kota Balikpapan menegaskan komitmen dalam mengawal kualitas pembangunan infrastruktur pelayanan publik, terutama mitra strategisnya.
Sebagai wujud pengawasan, Komisi II meninjau langsung lokasi proyek pembangunan kantor Dinas Perdagangan Kota Balikpapan, Selasa (6/5/2025). Selain juga proyek pembangunan kantor Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3).
Ketua Komisi II, Fauzi Adi Firmansyah, memimpin kunjungan lapangan dan menyampaikan pentingnya langkah tersebut. Pengawasan ini bertujuan memastikan kesesuaian antara pelaksanaan proyek dengan rencana teknis.
“Kami tidak hanya melihat progres, tetapi juga mengecek langsung kualitas dan spesifikasi teknis di lapangan. Ini bagian dari upaya kami menjaga agar pembangunan yang dibiayai dana publik benar-benar berkualitas,” ujar Fauzi.
Proyek pembangunan kantor dua dinas tersebut menghabiskan anggaran sekitar Rp43 miliar dari APBD Kota Balikpapan. Karena itu, dewan menilai proyek ini harus mendapat pengawasan sejak tahap awal.
Menurut laporan terakhir, progres fisik proyek baru mencapai delapan persen dari yang semestinya berada di angka sembilan persen. Pada tahapan awal proyek ini, Fauzi menilai selisih tersebut masih tergolong wajar.
Namun demikian, pihaknya tetap meminta pelaksana proyek mampu menjaga ritme kerja agar tidak menimbulkan deviasi lebih besar di masa mendatang.
“Kalau di tahap 50 persen nanti masih ada deviasi negatif, baru kita evaluasi lebih dalam. Pastinya pengawasan akan terus kami lakukan,” tegasnya.
Sebagai langkah preventif, DPRD akan melanjutkan pengawasan secara berkala. Fauzi menyebut bahwa pembangunan ini bukan soal bangunan, melainkan juga menyangkut kualitas pelayanan publik ke depan.
Melalui fasilitas baru ini, DPRD ingin pelayanan dari kedua dinas tersebut menjadi lebih optimal. Gedung baru ini tentunya akan mendukung efisiensi kerja dan kenyamanan bagi masyarakat pengguna layanan. Progres pembangunan kedua fasilitas ini ditargetkan rampung pada Desember 2025.
“Ini bukan soal cepat selesai, tapi soal selesai dengan benar dan berkualitas,” tutup Fauzi.