BeritaEkonomi dan Bisnis

Presiden Resmikan 6 Proyek PLN UIP KLT Bersama 31 Proyek Kelistrikan Nasional

×

Presiden Resmikan 6 Proyek PLN UIP KLT Bersama 31 Proyek Kelistrikan Nasional

Sebarkan artikel ini
PLTS 50 MW yang dikelola PLN UIP KLT menjadi sumber utama penyuplai energi kelistrikan di IKN Nusantara. (foto: ist)

Presiden Prabowo Subianto meresmikan 37 proyek kelistrikan yang dibangun PT PLN (Persero) di berbagai wilayah Indonesia. Proyek ini terdiri dari 26 proyek pembangkit dan 11 proyek transmisi.

Enam di antaranya meliputi proyek yang telah dirampungkan PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) sepanjang tahun 2024. Peresmian proyek-proyek tersebut berlangsung secara hybrid di 18 Provinsi pada Senin (20/1/2025).

Prabowo memastikan proyek-proyek tersebut merupakan upaya pemerintah dalam memperkuat infrastruktur di Indonesia. Proyek-proyek ini bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan kapasitas dan keandalan sistem kelistrikan nasional.  Seluruhnya, kata dia, karya putra-putri Indonesia, hasil kolaborasi semua elemen bangsa.

“Energi merupakan salah satu kebutuhan vital. Saya yakin Indonesia mampu dalam pelaksanaan transformasi energi,” ungkap Prabowo dalam sambutannya di PLTA Jatigede.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasojo, memaparkan bahwa 26 proyek ini akan menyuplai listrik 3,2 gigawatt. 89% di antara adalah energi bersih dari gas dan energi baru-terbarukan.

“Jadi ini adalah porsi yang sangat besar berbasis pada energi bersih. Menjadi bagian transisi energi. Kemudian ada 11 proyek gardu induk dan transmisi yang diselesaikan,” ungkap Darmawan.

Enam proyek PLN UIP KLT yang diresmikan telah berhasil mencapai tahap Commercial Operation Date (COD) dan siap beroperasi. Enam proyek ini bertujuan meningkatkan kapasitas dan keandalan sistem kelistrikan di Kalimantan. Antara lain, Gas Insulated Substation (GIS) 150 kV 4 IKN dan Gardu Induk (GI) 150 kV EXT Kariangau.

Kemudian Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Kariangau-Landing Point dan SKTT Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kV Landing Point-GIS 4 IKN. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Kalselteng 2 (2 X 100 MW) serta Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) IKN 50 MW.

Peran Strategis 6 Proyek PLN UIP KLT yang Diresmikan Presiden

Terpisah, GM PLN UIP KLT, Raja Muda Siregar, menyampaikannrasa syukur sekaligus bangga atas peresmian ini. Menurutnya, enam proyek ini sebagai langkah besar PLN sekaligus pembangunan.

“Kami berkomitmen untuk terus melaksanakan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan berkelanjutan dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya di PLTS IKN.

Raja menekankan pentingnya peran pembangunan GIS 150 kV 4 IKN, satu di antara proyek yang diresmikan hari itu. Infrastruktur ini, lanjutnya, akan meningkatkan efisiensi dan keandalan distribusi listrik di kawasan Ibu Kota Negara.

GIS 4 IKN mengadopi desain compact serta menerapkan teknologi gas insulated (sistem isolasi menggunakan gas berketekanan tertentu).  Degan begitu, infrastruktur ini masih sangat memungkinkan untuk dibangun pada lahan yang terbatas sekalipun.

Selain itu, GIS 4 IKN memiki tingkat keamanan tinggi, sehingga mengurangi kecelakaan serta lebih ramah lingkungan.

Sedangkan Gardu Induk (GI) 150 kV EXT Kariangau bertujuan memperkuat sistem kelistrikan di Kalimantan Timur. Khususnya untuk mendukung pertumbuhan industri dan pemukiman di sekitarnya.

Untuk SUTT 150 kV Kariangau-Landing Point dan SKTT 150 kV Landing Point-GIS 4 IKN, akan memastikan stabilitas pasokan listrik.

Selanjutnya PLTU Kalselteng 2 berkapasitas 2 x 100 MW menjadi andalan untuk memenuhi kebutuhan listrik di Kalimantan Selatan dan Timur. Sehingga dapat memacu pertumbuhan ekonomi di Kalimantan.

Terakhir PLTS IKN 50 MW menjadi sumber utama penyuplai listrik IKN yang ramah lingkungan sesuai konsep smart, green and beautiful.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *