Komisi III DPRD Kota Balikpapan menegaskan pentingnya memperluas program Balikpapan Terang yang bertujuan meningkatkan penerangan jalan umum (PJU) di berbagai lokasi. Salah satu fokus utama dalam program ini adalah penambahan lampu penerangan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang masih minim cahaya.
Ketua Komisi III DPRD Balikpapan, Yusri, menegaskan dukungan penuh terhadap kelanjutan program ini. Ia meminta agar area pemakaman yang masih gelap segera mendapatkan tambahan penerangan demi meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat.
“Kami mendukung agar program Balikpapan Terang terus berlanjut. Kami juga meminta agar penerangan di beberapa TPU ditambah karena saat ini masih kurang,” ujar Yusri, Minggu (26/1/2025).
Menurutnya, pencahayaan yang cukup di pemakaman bukan hanya soal estetika, tetapi juga berkaitan dengan keselamatan dan ketenangan warga. Ia menilai bahwa dengan adanya lampu penerangan yang memadai, masyarakat dapat melakukan aktivitas seperti ziarah malam hari dengan lebih nyaman.
“Dengan penerangan yang cukup, kegiatan di malam hari, baik untuk ziarah maupun aktivitas lainnya, dapat dilakukan dengan lebih aman,” tambahnya.
Selain itu, Komisi III DPRD Balikpapan juga menyoroti pentingnya pemerataan penerangan di seluruh wilayah kota. Banyak titik di Balikpapan yang masih kurang pencahayaan, termasuk di kawasan permukiman dan jalan lingkungan. Oleh karena itu, mereka mendorong agar pemerintah mempercepat pemasangan lampu di lokasi-lokasi strategis.
Program Balikpapan Terang, menurutnya, sejalan dengan upaya mewujudkan kota yang lebih modern, aman, dan nyaman bagi seluruh warganya. DPRD berharap dengan adanya perluasan cakupan penerangan, kualitas hidup masyarakat Balikpapan akan semakin meningkat.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh wilayah Balikpapan, termasuk area pemakaman, mendapat fasilitas penerangan yang memadai. Ini demi keamanan dan kenyamanan bersama,” tutup Yusri.