BeritaSosial

Hari Raya Kurban Satukan Hati Warga di Balik Jeruji Lapas Balikpapan

×

Hari Raya Kurban Satukan Hati Warga di Balik Jeruji Lapas Balikpapan

Sebarkan artikel ini
Lapas Balikpapan menyembelih 10 ekor sapi pada momentum hari raya Iduladha 1446 Hijriah. Daging kurban akan dibagikan kepada warga binaan, jajaran Lapas, warga sekitar dan masyarakat yang membutuhkan. (foto: ist)

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Balikpapan menjadikan perayaan Iduladha 1446 Hijriah sebagai sarana pembinaan keagamaan dan sosial.

Kepala Lapas Balikpapan, Edy Susetyo, menilai momentum tahun ini menjadi wadah ideal untuk mempererat kebersamaan di dalam lapas. Maka lebih patut lagi, hari raya kurban dapat menjadi bagian dari program pembinaan spiritual warga binaan.

“Kurban tahun ini menjadi momentum untuk mempererat kebersamaan dan menumbuhkan nilai-nilai keikhlasan, baik bagi petugas maupun warga binaan,” ujar Edy saat menyaksikan proses penyembelihan hewan kurban di Lapas Balikpapan, Jumat (6/6/2025).

Penyembelihan lima ekor sapi mengawali hari pertama rangkaian pelaksanaan kurban. Menyusul kemudian penyembelihan lima ekor lainya pada Sabtu (7/6/2025).

Kesepuluh sapi kurban merupakan donasi dari berbagai pihak. Di antaranya Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Masud, dan Wali Kota Balikpapan, Rahmad Masud. Selain itu, sejumlah dermawan yang enggan disebutkan namanya turut berkontribusi.

Ketua Panitia, Mustofa, yang juga menjabat sebagai Kasi Binadik Lapas Balikpapan memimpin pelaksanaan kegiatan kurban. Ia memastikan seluruh proses berjalan lancar dan sesuai prosedur.

“Dengan semangat gotong royong, kami berupaya semaksimal mungkin agar proses penyembelihan hingga pendistribusian berjalan lancar dan tepat sasaran,” kata Mustofa.

Ia menambahkan bahwa kurban bukan hanya tentang membagikan daging, tetapi juga membangun solidaritas di lingkungan lapas.

Pada hari pertama, pendistribusian daging kurban difokuskan pada pemenuhan konsumsi warga binaan untuk beberapa hari ke depan.

Sementara untuk prosesi hari kedua akan menyasar penerima yang lebih luas. Terutama keluarga warga binaan yang membesuk, pegawai Lapas, masyarakat sekitar, dan pihak-pihak yang membutuhkan.

Melalui kesempatan ini, Lapas ingin menunjukan bahwa hari raya kurban bukan sekadar menunaikan syariat. Namun juga membuktikan bahwa dinding penjara tidak menghalangi nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian sosial.

Lapas Balikpapan berharap daging kurban yang dibagikan memberi manfaat dan keberkahan bagi seluruh penerima.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *