DPRD Kota Balikpapan mengusulkan adanya pengembangan destinasi wisata kuliner khas daerah di setiap kecamatan. Bukan sekadar meningkatkan daya tarik wisata, strategi ini juga bertujuan mendukung perekonomian lokal
Sekretaris Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Taufik Qul Rahman, menekankan pentingnya menonjolkan kuliner-kuliner khas Balikpapan yang menjadi kebanggaan masyarakat setempat.
“Dengan adanya sentra kuliner khas di setiap kecamatan, wisatawan akan lebih mudah menemukan dan mencicipi produk lokal yang menjadi ciri khas Balikpapan,” ujar Taufik, Sabtu (1/2/2025).
Taufik menjelaskan bahwa destinasi wisata menjadi sarana untuk menawarkan dan memperkenalkan kekayaan kuliner daerah kepada wisatawan lokal, domestik, dan mancanegara.
Sentra kuliner khas ini sangat ideal untuk melibatkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sektor kuliner.
Apabila kelak terkelola dengan baik, maka terbuka peluang sentra wisata kuliner ini akan menjadi magnet bagi pengunjung. Dari situ kemudian dapat menggerakan roda perekonomian masyarakat yang terlibat di dalamnya.
“Selain memperkenalkan kuliner daerah, sentra kuliner ini juga akan membuka peluang ekonomi secara lebih luas,” sambung Politisi PKB itu.
Dewan mengharapkan adanya pusat-pusat kuliner di setiap kecamatan akan mendongkrak pendapatan pelaku UMKM hingga menciptakan lapangan kerja baru.
Pengembangan destinasi kuliner juga akan menjadikan Balikpapan tidak hanya dikenal sebagai kota industri dan bisnis. Namun juga sebagai destinasi wisata yang menawarkan kuliner dengan cita rasa khas lokal.
DPRD juga berencana berkolaborasi dengan pemerintah daerah, pelaku usaha, serta warga sekitar untuk memastikan penyediaan lokasi destinasi kuliner berjalan lancar dan sukses.
Infrastruktur dan fasilitas pendukung menjadi perhatian utama. Fasilitas yang memadai, akan menawarkan kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung, hingga menarik minat untuk kembali.
“Saya pikir langkah ini memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan sektor pariwisata,” tutur Taufik.