BeritaKesehatan

Menjawab Mitos: Benarkah Blau Bisa Menyembuhkan Gondongan?

×

Menjawab Mitos: Benarkah Blau Bisa Menyembuhkan Gondongan?

Sebarkan artikel ini
Penyakit Gondongan disebabkan oleh virus dari kelompok paramyxovirus. (ilustrasi: ist)

Gondongan atau parotitis merupakan jenis penyakit menular sebagai akibat penjangkitan virus dari kelompok paramyxovirus.

Gondongan umumnya menyerang anak-anak, tetapi orang dewasa juga bisa terjangkit. Penjangkitan penyakit ini ditandai oleh terjadinya pembengkakan pada kelenjar parotis (berfungsi memproduksi air liur) yang terletak di sekitar telinga.

Gejala umum penyakit ini meliputi demam, sakit kepala, nyeri saat menelan, dan pembengkakan di leher.

Penyakit ini bisa menyebar melalui percikan air liur batuk atau bersin seseorang yang terinfeksi. Virus ini juga dapat menular melalui kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi. Semisal, menyentuh benda yang dipergunakan melalui mulut atau hidung penderita.

Adapun masa inkubasi virus gondongan berkisar antara 14 hingga 24 hari sebelum gejala muncul. Dengan demikian, kemungkinan besar penularan terjadi sebelum seseorang menyadari bahwa telah terinfeksi.

Mitos yang berkembang di masyarakat menyebutkan bahwa blau (sejenis pewarna biru yang digunakan untuk pakaian) dapat menyembuhkan gondongan. Namun sejatinya klaim ini tidak memiliki dasar medis, bahkan berisiko bagi kesehatan.1 2

Blau tidak memiliki kandungan yang mampu membunuh virus penyebab gondongan. Penyakit ini justru sangat memerlukan perhatian medis dan waktu agar sembuh.

Vaksin MMR (Measles, Mumps, Rubella) sangat efektif mencegah gondongan. Vaksin ini bekerja dengan merangsang sistem kekebalan tubuh untuk memproduksi antibodi terhadap virus gondongan.

Vaksinasi dua dosis virus yang telah dilemahkan akan memicu respons imun seseorang tanpa menyebabkan penyakit. Sehingga sistem kekebalan tubuh seseorang yang telah mendapat vaksin sudah siap melawan virus penyakit ini.

Cara tersebut juga mampu menekan tingkat keparahan infeksi virus gondongan. Penelitian juga menunjukkan bahwa vaksinasi memiliki tingkat efektivitas hingga 88 persen dalam upaya pencegahan.3 4

Pemahaman tentang penyakit gondongan secara tepat sangat penting dalam upaya mengantisipasi penjangkitan dan penularannya. Konsultasi dengan ahli atau dokter serta vaksinasi, merupakan langkah efektif dalam mengobati penyakit ini.

Referensi:

  1. National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIAID). (2021). The importance of vaccination ↩︎
  2. American Academy of Pediatrics (AAP). (2020). Mumps prevention and management ↩︎
  3. World Health Organization (WHO). (2023). Vaccines against mumps. ↩︎
  4. Centers for Disease Control and Prevention (CDC). (2022). Mumps vaccination ↩︎

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *