Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Gunung Sari Ilir menegaskan skrining preeklamsia sebagai satu di antara prosedur penting pemeriksaan kehamilan. Langkah ini diperlukan untuk mendeteksi peningkatan tekanan darah pada masa kehamilan. Kondisi tersebut menjadi perhatian serius karena berisiko membahayakan ibu maupun janin.
Bidan Puskesmas Gunung Sari Ilir, Sri Subandini, menjelaskan bahwa skrining ini menjadi prosedur standar layanan pemeriksaan ibu hamil. Pemeriksaan tekanan darah dilakukan untuk memastikan tidak ada tanda awal preeklamsia yang dapat berkembang menjadi komplikasi serius.
“Layanan pemeriksaan ibu hamil salah satunya ada skrining mencegah preeklamsia. karena banyak kasus tekanan darah meningkat pada waktu kehamilan,” jelasnya, Rabu (19/11/2025).
Sri menambahkan, pemeriksaan tidak hanya berhenti pada pengukuran tekanan darah. Jika ditemukan keluhan, tenaga kesehatan segera melakukan penanganan dan memantau perkembangan kondisi ibu secara berkelanjutan. Pendekatan ini sebagai intervensi dini sehingga risiko terhadap kesehatan ibu dan janin dapat diminimalkan.
Selain skrining preeklamsia, Puskesmas Gunung Sari Ilir turut menyediakan layanan pemeriksaan dengan fasilitas laboratorium. Pemeriksaan tersebut meliputi hemoglobin, gula darah, protein urine, hepatitis, Human Immunodeficiency Virus (HIV), dan sifilis.
Pada trimester pertama, ibu hamil juga mendapatkan layanan ultrasonografi (USG) serta konsultasi gizi. Pemeriksaan USG mendukung pemantauan pertumbuhan janin sejak usia kehamilan dini, sementara konsultasi gizi memastikan kebutuhan nutrisi ibu sepanjang masa kehamilan tetap terpenuhi.
Sri menegaskan, seluruh layanan ini merupakan bagian dari upaya menjaga 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Puskesmas berharap lebih banyak ibu hamil melakukan pemeriksaan rutin agar potensi risiko dapat diketahui lebih awal dan ditangani tepat waktu.
“Prosedur ini untuk menjaga hari pertama kehidupan, sekaligus memastikan kesehatan ibu hamil terjaga, bayi juga lahir dalam kondisi sehat dan normal,” tuturnya.
