Krisis air bersih yang berlangsung selama bertahun-tahun di Kelurahan Baru Tengah, Kecamatan Balikpapan Barat, segera teratasi.
Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) memastikan langkah perbaikan pipa induk dan pembangunan jaringan ke rumah-rumah warga. Direktur Utama (Dirut) PTMB, Yudi Saharuddin, menyatakan proyek ini bergulir mulai November 2025 dan ditarget rampung sebelum Ramadan mendatang.
Hal tersebut ia ungkapkan pada kesempatan Dialog Warga yang digelar Ketua DPRD Balikpapan, Alwi Al Qadri, Sabtu (8/11/2025). warga perwakilan RT se-Baru Tengah menghadiri kegiatan yang berlangsung di RT 04 Kelurahan Baru Tengah, Balikpapan Barat itu.
“Mohon doa dan dukungan seluruh warga. Kalau proyek ini nanti dikerjakan jangan dipersulit,” ujar Yudi.
Selain warga, Alwi turut menyambut antusias pernyataan Dirut PTMB. Ia berharap rencana tersebut bukan sekadar janji.
“Ini luar biasa. Dirut PTMB langsung datang memastikan permasalahan pipa yang selama ini jadi keluhan warga akan segera dituntaskan. InsyaAllah kali ini bukan janji lagi,” sambut Alwi.
Permasalahan utama distribusi air di kawasan itu yakni, pipa induk yang termakan usia, rentan bocor dan alirannya rawan sabotase. Maka dari itu, aliran air bersih tidak pernah sampai ke rumah-rumah pelanggan, terlebih mereka yang bermukim jauh dari jangkauan pipa induk.
Warga Baru Tengah Bisa Nikmati Layanan Air Bersih Ramadan Mendatang
Dalam proyek nanti, PTMB akan memasang pipa induk di permukaan jalan sehingga mudah terpantau ketimbang sebelumnya. Setelah pemasangan pipa induk, proyek berlanjut ke tahap pembangunan jaringan pipa ke rumah-rumah pelanggan.
“Kalau air sudah lancar, Ramadan tahun depan InsyaAllah penuh berkah. Karena warga tiap Ramadan, selalu kesulitan air, biasanya begadang sampai sahur untuk mendapatkan air,,” ucap Alwi.
Menurut informasi, pipa induk nantinya menggunakan material yang lebih kuat dan awet untuk penggunaan jangka panjang.
Proyek ini terealisasi berkat dorongan Wali Kota dan Ketua DPRD Balikpapan. Sebagai wujud perhatian keduanya terhadap wilayah pesisir yang selama ini tertinggal dalam hal layanan air bersih.
Namun demikian, Partai Golkar itu mengingatkan warga untuk berperan aktif menjaga infrastruktur tersebut agar tidak dirusak atau disalahgunakan.
“Layanan air bersih ini bukan cuma untuk sekarang, tapi juga sampai anak cucu nanti. Jadi mari sama-sama dijaga,” imbaunya.
