Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan mendorong percepatan perbaikan pelayanan dan infrastruktur di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Beriman.
Wakil Ketua DPRD, Muhammad Taqwa, menyampaikan pentingnya langkah ini sebagai solusi mengatasi berbagai keluhan masyarakat yang sempat mengemuka.
“RSUD Beriman ini merupakan etalase sektor kesehatan Kota Balikpapan. Jadi wajar jika masyarakat menaruh ekspektasi tinggi terhadap layanan yang diberikan,” ujar Taqwa di sela rapat kerja bersama Dinas Kesehatan dan manajemen RSUD Beriman, Rabu (2/7/2025).
Lebih lanjut, politisi Gerindra itu menguraikan beberapa persoalan yang sempat menjadi sorotan. Mulai dari belum memadainya sistem pendingan udara di beberapa ruang rawat inap. Termasuk laporan mengenai kerusakan AC di beberapa ruangan.
“AC di beberapa ruangan bermasalah, bahkan ada ruang rawat inap yang pendingin udaranya belum layak. Nah ini harus segera ditangani demi kenyamanan pasien,” tegasnya.
Dalam rapat kerja itu, dewan meminta manajemen RSUD segera menginventarisir fasilitas yang rusak dan mengajukan perbaikan secara bertahap sesuai prioritas.
Pada forum rapat ini, dewan turut membahas isu pengelolaan limbah medis. Taqwa menjelaskan bahwa sistem pengolah limbah medis RSUD Beriman yang masih menggunakan metode konvensional, sempat menuai keluhan dari warga setempat.
Untuk itu, dewan menekankan perlunya upaya modernisasi sistem ini agar lebih aman dan tidak mencemari lingkungan.
“Pengolahan limbah harus diarahkan menggunakan teknologi terbarukan. Karena memang tadinya ada kendala, terutama dari masyarakat sekitar,” terangnya.
Selain membahas pelayanan dan fasilitas, DPRD juga tengah mengkaji rencana pembebasan lahan untuk perluasan area rumah sakit. Hal ini bertujuan mengakomodir kebutuhan akses layanan kesehatan oleh masyarakat yang kian meningkat.
“Kami juga mengkaji detail pembebasan lahan dan rencana perluasan RSUD. Ini menyangkut masa depan layanan kesehatan kota,” tambahnya.
Rapat kerja DPRD bersama manajemen RSUD dan Dinas Kesehatan ini sebagai langkah awal penyusunan rencana kerja tahun 2026. Dewan mengupayakan adanya penambahan alokasi anggaran guna mendukung pelayanan kesehatan yang lebih baik.