Anggota Komisi I DPRD Kota Balikpapan, Andi Arif Agung, mengapresiasi kebijakan pelantikan serentak kepala daerah se-Indonesia oleh Presiden Prabowo Subianto.
Kebijakan ini, menurutnya, sebagai langkah efisien sekaligus positif dalam sistem pemerintahan Indonesia.
“Pelantikan serentak ini semangatnya efisiensi. Biasanya, wali kota dilantik oleh gubernur, sementara gubernur dilantik oleh presiden. Kali ini, semuanya dipimpin langsung oleh presiden. Ini langkah luar biasa yang patut diapresiasi,” ujar Andi Arif, pada Kamis (20/2/2025).
Meski menyambut baik, kebijakan ini bukan berarti tanpa kendala teknis, utamanya akses transportasi dan akomodasi di Jakarta.
“Tantangannya tentu ada, seperti kesulitan mendapatkan tiket pesawat dan hotel yang penuh. Namun, terlepas dari itu, pelaksanaan ini tetap sangat baik,” tambahnya.
Andi Arif berharap momentum ini menjadi awal positif bagi kepala daerah untuk semakin dekat dengan masyarakat. Perayaan syukuran pasca-pelantikan mestinya dapat melibatkan seluruh warga secara langsung.
“Kami berharap setelah pelantikan ada syukuran yang dapat dinikmati seluruh warga Kota Balikpapan. Ini penting untuk mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat,” sarannya.
Selain itu, Andi Arif menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat dalam mendukung program kerja kepala daerah yang baru dilantik.
“Kami di DPRD siap mendukung kebijakan yang pro-rakyat. Fokus utama harus pada pembangunan yang bermanfaat langsung bagi warga,” tegasnya.
Pelantikan serentak ini menjadi momen bersejarah, mengingat Indonesia baru pertama kali melantik kepala daerah secara terpusat.
Dengan konsep efisiensi dan kebersamaan, DPRD Balikpapan optimistis kebijakan ini dapat memperkuat koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah.
Selain pula akan membawa manfaat nyata bagi masyarakat. Masih dengan semangat yang sama, Andi Arif optimistis roda pemerintahan di Kota Balikpapan berjalan lebih efektif dan berpihak pada rakyat.