BeritaParlementaria

Penanganan Banjir di Balikpapan Harusnya Meliputi Wilayah Hulu

×

Penanganan Banjir di Balikpapan Harusnya Meliputi Wilayah Hulu

Sebarkan artikel ini
Anggota Komisi III DPRD Balikpapan, Puryadi. (foto: ist)

Anggota DPRD Kota Balikpapan, Puryadi, menegaskan pentingnya sinergi pemerintah kota dan dewan untuk mendorong pembangunan yang lebih baik. Kolaborasi yang solid dapat mempercepat penyelesaian berbagai permasalahan kota.

“Kita harus lebih baik. Harus bersinergi agar pembangunan Balikpapan semakin baik,” ujar Puryadi merefleksikan Hari Jadi ke-128 Kota Balikpapan, Sabtu (8/2/2025).

Dengan berbagai tantangan yang ada, Puryadi menekankan bahwa kerja sama semua pihak adalah kunci dalam pembangunan Balikpapan. Pemerintah Kota, DPRD, serta masyarakat harus terus bersinergi demi mewujudkan kota yang maju dan sejahtera.

“Kita harus bekerja sama dan bersinergi agar Balikpapan menjadi lebih maju dan berkembang,” pintanya.

Dalam momentum ini, Puryadi menyoroti penanganan banjir sebagai persoalan utama yang perlu mendapat perhatian lebih. Terutama di wilayah pinggiran kota, semisal Karang Joang dan Graha Indah yang justru menjadi titik aliran air utama saat turun hujan.

“Wilayah pinggiran masih kurang tersentuh. Dua sungai besar di Karang Joang dan Graha Indah harus ditangani secara serius agar tidak terus menjadi penyebab banjir,” jelasnya.

Ia menilai pentingnya langkah pembangunan dan perbaikan sistem drainase serta normalisasi sungai. Pemerintah kota harus mengalokasikan anggaran yang ideal untuk infrastruktur pengendalian banjir, sehingga masyarakat tidak terus terdampak banjir.

Puryadi juga menyoroti kurangnya fasilitas pendidikan, khususnya di Balikpapan Utara. Meskipun pembangunan SMP terpadu telah terealisasi, tidak banyak anak-anak setempat yang tertampung saban musim Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

“Walaupun sudah ada tambahan SMP terpadu, tetap saja masyarakat masih mengeluhkan kurangnya sekolah. Kita butuh menambah fasilitas pendidikan,” katanya.

Penambahan jumlah sekolah di kawasan ini tentu akan mempermudah warga untuk mengakses fasilitas pendidikan pemerintah. Dengan begitu pula, maka beban daya tampung sekolah negeri di wilayah lain dapat berkurang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *