BeritaParlementaria

Ragam Problem Kota yang Perlu Pembenahan di Usia ke-128 Balikpapan

×

Ragam Problem Kota yang Perlu Pembenahan di Usia ke-128 Balikpapan

Sebarkan artikel ini
Anggota Komisi IV DPRD Balikpapan, Yusdiana. (foto: ist)

Anggota DPRD Kota Balikpapan, Yusdiana, berharap kota ini terus berkembang dan semakin baik di masa mendatang.

“Harapan saya, ya, supaya lebih bagus lagi di tahun 2025 ini, lebih bagus ke depannya lagi. Banyak yang perlu dibenahi di Balikpapan ini,” ujar Yusdiana, Sabtu (8/2/2025).

Di tengah momentum Hari Jadi ke-128, ia menyoroti sejumlah persoalan yang masih dihadapi masyarakat. Mulai dari kelangkaan bahan bakar, infrastruktur jalan, hingga keterbatasan daya tampung sekolah.

Pertama soal kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) yang kerap menyebabkan antrean panjang di SPBU. Kondisi ini tentu berdampak pada sektor transportasi dan ekonomi masyarakat, terutama bagi para pengusaha dan pekerja yang bergantung pada ketersediaan BBM.

Yusdiana menilai, pemerintah daerah harus mencari solusi konkret agar pasokan tetap stabil sehingga masyarakat dengan mudah mendapatkan BBM. Jika tidak segera teratasi, maka pergerakan ekonomi kota menjadi terhambat.

Persoalan selanjutnya yakni, risiko banjir yang masih terlalu tinggi di kota Balikpapan. Belum optimalnya sistem drainase di berbagai wilayah acap kali memicu genangan sehingga menghambat aktivitas warga.

Yusdiana mendorong pemerintah untuk melakukan perbaikan terhadap infrastruktur penting ini, terutama di titik-titik rawan banjir. Melalui upaya nyata, Balikpapan tidak terus-menerus menghadapi permasalahan yang sama ketika memasuki musim penghujan.

Untuk sektor pendidikan, Yusdiana menekankan pentingnya pemerataan fasilitas pendidikan ke seluruh wilayah.

“Yang paling utama yang harus kita pikirkan itu kekurangan daya tampung sekolah. Warga di berbagai wilayah membutuhkan SMP Negeri di sekitar tempat tinggalnya,” sebutnya.

Selain itu, Balikpapan perlu pembangunan fasilitas kesehatan yang lebih memadai, sehingga masyarakat semakin mudah mengakses layanan medis.

“Warga sangat menginginkan adanya fasilitas kesehatan yang lebih memadai,” imbuhnya.

Dengan berbagai persoalan yang masih ada, Yusdiana berharap pemerintah daerah dapat bekerja lebih serius menangani keluhan masyarakat. Dengan perencanaan yang matang dan dukungan semua pihak, Ia optimistis Balikpapan mampu terus berbenah dan menjadi kota yang lebih baik di masa mendatang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *