Ekonomi dan BisnisParlementaria

Waspada Kelangkaan Jelang Iduladha, Japar Ingatkan Pengawasan Distribusi LPG Subsidi

×

Waspada Kelangkaan Jelang Iduladha, Japar Ingatkan Pengawasan Distribusi LPG Subsidi

Sebarkan artikel ini
Anggota Komisi II DPRD Balikpapan, Japar Sidik, mengingatkan pentingnya langkah pengawasan terhadap distribusi LPG Subsidi jelang perayaan Iduladha. (foto: narasinegeri)

Menjelang perayaan Iduladha 1446 Hijriah, DPRD Kota Balikpapan mengingatkan pentingnya langkah pengawasan guna memastikan distribusi LPG subsidi tetap terjaga.

Anggota Komisi II DPRD Balikpapan, Japar Sidik, menyampaikan hal itu sebagai langkah antisipatif terhadap potensi kelangkaan.

Peningkatan aktivitas masyarakat dalam menyambut lebaran, tentu berpotensi mendorong kenaikan permintaan LPG secara signifikan.

“Ketersediaan LPG sangat penting, terutama jelang Iduladha seperti sekarang. Pemerintah harus benar-benar memantau sirkulasinya,” pinta Japar, Senin (2/6/2025).

Sebagai bentuk kewaspadaan, Permerintah Kota melalui Dinas Perdagangan perlu melakukan pengawasan langsung ke lapangan. Menurutnya, strategi ini akan efektif menekan potensi lonjakan harga, jika terjadi kekosongan pasokan.

“Gas ini menyangkut kebutuhan pokok rumah tangga. Jangan sampai sempat terjadi seperti kelangkaan BBM beberapa waktu lalu,” tegasnya.

Di samping itu, mengingat bahwa LPG 3 kilogram adalah barang subsidi, maka dalam pendistribusiannya harus sampai kepada warga yang berhak.

“Kami minta pengawasan sampai ke tingkat pangkalan diperketat. Jangan sampai gas subsidi justru dinikmati oleh yang tidak berhak,” ujarnya.

Di sisi lain, Japar turut mengimbau masyarakat agar membeli gas sesuai kebutuhan. Semua pihak harus berperan serta menjaga agar distribusi tetap berjalan normal dan adil.

“Jangan borong gas. Beli secukupnya saja. Kita harus saling peduli agar tidak terjadi antrean atau kelangkaan,” pesannya.

Meski demikian, Japar mengakui pasokan gas sejauh ini terpantau normal. Harapannya, kondisi saat ini tetap stabil hingga usai Iduladha mendatang.

“Semoga dalam satu pekan ke depan tidak ada gejolak di pasaran. Kita ingin suasana kondusif ini terjaga,” harapnya.

Terkait kemungkinan pemanggilan instansi terkait, Japar menilai masih perlu pengamatan lebih lanjut. DPRD akan melihat perkembangan situasi di lapangan sebelum mengambil langkah formal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *