DPRD Kota Balikpapan menilai pemanfaatan teknologi digital sebagai solusi untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi layanan publik di kecamatan.
Strategi ini bertujuan mempercepat proses administrasi kependudukan serta memperbaiki sistem informasi terkait program kesejahteraan masyarakat. Wakil Ketua Komisi I, Simon Sulean, menegaskan penerapan sistem digital dapat mengatasi berbagai kendala yang selama ini menjadi keluhan warga.
“Kami melihat bahwa pemanfaatan teknologi digital bisa mempercepat layanan publik di kecamatan, sehingga masyarakat tidak perlu mengantre lama untuk mengurus dokumen kependudukan,” ujar Simon, Jumat (31/1/2025).
Lebih lanjut antrean panjang dan proses manual dalam pengurusan dokumen acap menyulitkan warga. Simon menilai sistem digitalisasi dapat memberikan akses layanan yang lebih cepat dan efisien bagi masyarakat.
Apalagi sejumlah daerah lain telah menerapkan sistem digital yang memungkinkan warga mengajukan permohonan dokumen secara online. Dengan demikian, warga tidak perlu datang langsung ke kantor kecamatan, sehingga waktu dan tenaga lebih efisien.
Selain itu, proses verifikasi data dapat berlaku lebih cepat dan akurat. Sehingga beban kerja pegawai kecamatan juga dapat berkurang dan bisa lebih fokus pada tugas lainnya.
Tak hanya dalam layanan administrasi kependudukan, sistem digital juga berpotensi meningkatkan akses informasi terkait program kesejahteraan. Selama ini, kurangnya sosialisasi sering menjadi kendala bagi warga dalam mengakses program pemerintah.
“Dengan adanya sistem digital, warga mendapatkan informasi dan layanan dengan cepat dan mudah. Ini akan meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik,” tambah Simon.
Meski begitu, ia mengingatkan bahwa penerapan ini harus berimbang dengan upaya peningkatan kapasitas aparatur kecamatan. Staf pelayanan perlu mendapatkan pelatihan terkait pengoperasiaan sistem. Tanpa langkah ini, penerapan teknologi juga akan menjadi sia-sia.
“Digitalisasi harus didukung dengan kesiapan sumber daya manusia. Pegawai kecamatan perlu mendapat pelatihan agar mampu menjalankan sistem secara optimal,” tegasnya.
DPRD berharap digitalisasi dapat segera diterapkan di Balikpapan agar pelayanan publik lebih cepat, efisien, dan transparan. Dengan sistem yang lebih modern, masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari inovasi ini.