Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) meluncurkan inovasi untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi pelanggan di wilayah dataran tinggi.
Inovasi yang tengah berjalan ini adalah program manajemen distribusi non-perpipaan untuk memastikan pelanggan di wilayah berbukit tetap bisa mengakses air bersih.
Staf Ahli Humas PTMB, Adelina, menerangkan bahwa program ini menyediakan layanan bak penampung atau reservoir berupa tandon berkapasitas 5.000 liter. Pihaknya akan menempatkan tandon tersebut di lokasi strategis yang bisa menjangkau sejumlah pelanggan.
Dari tandon akan terpasang pipa distribusi air menuju rumah-rumah pelanggan yang mencakup wilayah tersebut. Selanjutnya, mobil tangki PDAM mengisi tandon dengan air bersih sehingga dapat mengalir ke rumah-rumah warga.
Untuk mendapat layanan ini, PTMB mengimbau para pelanggannya agar segera berkoordinasi dengan RT dan LPM setempat.
“Komunikasi antara pelanggan, RT, dan LPM sangat penting. Pelanggan di wilayah dataran tinggi bisa berkoordinasi untuk menghubungkan mereka dengan PTMB,” papar Adelina, Kamis (3/10/2024).
Namun demikian, sebelum pemasangan tandon, PTMB akan melakukan survei untuk memastikan kelayakan lokasi. Untuk itu, Adelina mengharapkan kontribusi dalam penyediaan lahan sebagai lokasi pemasangan tandon.
“Kami berharap ada dukungan dalam penyediaan lahan. Oleh karena itu, koordinasi sangat diperlukan agar program ini berjalan dengan baik,” tambahnya.
Program manajemen distribusi non-perpipaan ini untuk sementara telah berjalan di wilayah Gunung Sari Ulu (GSU) sekaligus sebagai pilot project. Ini juga menjadi rencana jangka pendek PDAM untuk memastikan stabilitas pasokan air kepada masyarakat, utamanya yang bermukim di wilayah perbukitan.
PTMB turut melibatkan sejumlah stakeholder, mulai dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan perusahaan di Balikpapan demi keberhasilan program ini.