Pembangunan jalan tol Ibu Kota Negara (IKN) seksi 6B dan 6C menunjukan progres positif.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengungkap bahwa pengerjaan yang sedang berjalan terbilang rapi. Ia berharap percepatan pembangunan agar akses tersebut segera berfungsi.
“Sudah rapi. Target selesai Juni 2025,” ucapnya saat meninjau progres pembangunan belum lama ini.
Sebagai informasi, akses tol IKN seksi 6B meliputi Outer Ring Road – Sp. ITCI, sementara seksi 6C meliputi Sp. ITCI – simpang 1B Sumbu Kebangsaan Sisi Timur Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
Progres fisik pengerjaan seksi 6B sepanjang 5,7 km saat ini menyentuh 41 persen. Sedangkan seksi 6C sepanjang 5,6 km sampai dengan pertengahan September 2024 mencapai progres 77,35 persen.
“Untuk seksi 6B, pekerjaan strukturnya sudah selesai, tinggal proses cut and fill. Kalau seksi 6C pekerjaan strukturnya sudah 58,32 persen, dan lahannya sudah 38,77 persen,” urai Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Pembangunan IKN 1, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim, Andre Sirait.
Pengerjaan akses tol IKN seksi 6B meliputi 1 jembatan sepanjang 370 meter dan overpass sepanjang 82 meter di 2 lokasi. Kemudian, slab on pile di 2 lokasi, dan box culvert di 24 lokasi.
Sedangkan seksi 6C mencakup pembukaan jalan di area KIPP beserta penguatan lereng, pembangunan box culvert, box Multi Utility Tunnel (MUT). Serta pembangunan secant pile, DPT dan Jembatan Pelengkung.
Ketua Satgas (Kasatgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis H. Sumadilaga, menambahkan agar pembangunan tetap memperhatikan upaya pengendalian erosi lahan. Sama halnya dengan pengerjaan seksi 3A dan 3B dengan menerapkan metode taplok, pengadaan tanaman dan media tumbuhnya serta pemberian pupuk.
“Jenis tanamannya lebih baik bunga Fidelia, karena secara visual pertumbuhannya rapat dan tidak membelit sekitarnya,” pesan Danis.