PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) kembali mengukir prestasi dalam bidang Corporate Social Responsibility (CSR). Kali ini PLN UIP KLT menyabet 5 penghargaan Indonesia Green Awards (IGA) 2025 garapan LA TOFI School of Social Responsibility.
Pada malam penganugerahan di Bali Room, Hotel Kempinski, Jakarta, PLN menerima 5 kategori. Antara lain, Penyelamatan Sumber Daya Air, Pengembangan Keanekaragaman Hayati, dan Pengembangan Pengolahan Sampah Terpadu.
Dalam kesempatan itu, General Manager PLN UIP KLT, Raja Muda Siregar, memastikan pelaksanaan CSR pihaknya selaras dengan prinsip SDG’s/TPB. Untuk ajang kali ini, PLN UIP KLT mengusung 3 program yakni, Pengelolaan dan Penyaluran Air Bersih di Desa Saing Prupuk. Bersama dengan program Penyaluran Air Bersih di Desa Kadungan Jaya untuk kategori Penyelamatan Sumber Daya Air.
Kemudian program Budidaya Terumbu Karang dengan Pemanfaatan FABA dan Pembuatan Rumah Ikan di wilayah perairan Pulau Laut, Kotabaru. Kedua program ini masuk pada kategori Pengembangan Keanekaragaman Hayati.
Adapula program Pemanfaatan Sampah Organik untuk Budidaya Ulat Maggot di Desa Sungai Kupang. Program Bank Sampah Unit Binaan PLN Ubah Sampah Jadi Uang, Ajak Masyarakat Berbudaya Zero Waste untuk Dukung Implementasi Proklim. PLN UIP KLT mengusung kedua program ini untuk kategori Pengembangan Pengolahan Sampah Terpadu.
“Kami sangat bersyukur dan bangga, 5 program kami mendapatkan poin yang bagus. IGA Awards menjadi penyemangat kami untuk terus memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan, selain menjalankan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan yang andal,” ucap Raja.
Ia berharap program CSR PLN UIP KLT memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat sekitar wilayah kerja.
“Infrastruktur kelistrikannya kami siapkan dengan baik, masyarakat berdaya dan ekonomi meningkat,” sambungnya.
Peran Strategis IGA Dalam Penerapan Tata Kelola Perusahaan
Kepedulian dan tanggung jawab sosial lingkungan memang menjadi fokus utama hampir seluruh stakeholder maupun pemerintahan saat ini. Sejalan dengan itu, PLN UIP KLT berkewajiban ikut peran serta melalui program CSR.
IGA memiliki peran strategis dalam penerapan tata kelola perusahaan yang baik. Sekaligus mendukung visi Presiden RI, Prabowo Subianto, untuk mencapai kemakmuran rakyat sembari menjaga keberlanjutan lingkungan hidup.
Chairman La Tofi School of Social Responsibility, La Tofi, menyampaikan bahwa IGA ditujukan kepada perusahaan yang peduli terhadap keberlanjutan lingkungan.
Ada lebih dari 100 program yang terdaftar dalam IGA Awards tahun ini. Ia menambahkan bahwa penilaian penghargaan ini berdasarkan proses kolaboratif yang berdampak terhadap perubahan sosial dan ekonomi masyarakat.
Dengan begitu, para pelaku usaha memahami betul bagaimana dampak sebelum dan sesudah program berjalan. Maka kemudian penghargaan ini menuntut pelaku usaha untuk merancang program CSR yang inovatif, berkelanjutan, dan berdampak luas.