BeritaSosial

Langkah Kolaboratif Mengakselerasi Pembangunan SUTT Sangatta-Muara Wahau

×

Langkah Kolaboratif Mengakselerasi Pembangunan SUTT Sangatta-Muara Wahau

Sebarkan artikel ini
PLN UIP KLT bersama BPN Kutai Timur meninjau lokasi lahan pembangunan SUTT Sangatta-Muara Wahau. (foto: ist)

General Manager PLN UIP Kalimantan Bagian Timur (KLT), Raja Muda Siregar, menekankan pentingnya sinergisitas dalam pembangunan proyek kelistrikan. Kolaborasi dengan pihak terkait, menjadi fondasi kuat agar proyek berjalan sesuai tata ruang.

PLN UIP KLT menunjukan langkah kolaboratifnya dengan BPN Kutai Timur melalui peninjauan lokasi pembangunan SUTT 150 kV Sangatta–Muara Wahau. Peninjauan pada 30 April 2025 lalu itu, meliputi seluruh jalur pembangunan SUTT.

“Peninjauan lokasi bersama BPN memastikan kesesuaian dengan kondisi fisik lahan, aspek legal, dan dampaknya,” kata Raja melalui keterangan tertulis, Selasa (6/5/2025).

Assistant Manager Perizinan PLN UIP KLT, Arif Budiantoro, menerangkan peninjauan ini sekaligus berkaitan dengan penerbitan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR).

“Kami ingin memastikan proyek ini sesuai regulasi dan berdampak positif bagi masyarakat dan wilayah,” jelas Arif.

Dalam proyek ini, PLN akan membangun 268 tower SUTT di sepanjang jalur Sangatta–Muara Wahau. Karena itu, langkah-langkah ini menjadi bagian dari strategi mitigasi PLN.

Arif menyebut, hasil peninjauan nantinya menjadi bahan utama dalam menyusun Rencana Pengelolaan Lingkungan dan Sosial (RPPLS).

“Kami akan menghindari kawasan sensitif dan berdialog aktif dengan masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, strategi ini untuk mempersiapan penerapan standar keselamatan kerja (K3) yang ketat di setiap tahapan proyek. Sejalan dengan komitmen PLN dalam menjaga keamanan pekerja dan warga sekitar.

Proyek ini tidak hanya menopang pertumbuhan ekonomi, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat. PLN menargetkan seluruh tahapan berjalan tepat waktu dan berdampak positif jangka panjang.

Kepala BPN Kutai Timur, Akhmad Saparuddin, menambahkan bahwa keterlibatan pihaknya untuk membantu menghindari konflik lahan.

“Identifikasi dini mengurangi risiko sengketa. Ini mendukung kelancaran proyek,” timpalnya.

Dalam hal ini, BPN mengapresiasi langkah proaktif PLN dan memberikan dukungan penuh.

“Kami siap mendukung proses perizinan dengan menjamin kejelasan status lahan,” ucap Akhmad.

Melalui koordinasi yang intensif, PLN dan BPN berupaya memastikan proyek bebas hambatan. Sinergi ini memberi harapan baru bagi keandalan listrik di Sangatta dan Muara Wahau.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *