BeritaBerita Utama

KMP Muchlisa Karam di Teluk Balikpapan, Dua Penumpang Belum Diketahui Nasibnya

×

KMP Muchlisa Karam di Teluk Balikpapan, Dua Penumpang Belum Diketahui Nasibnya

Sebarkan artikel ini
Detik-detik KMP Muchlisa karam di perairan Teluk Balikpapan, tidak seberapa jauh dari dermaga tujuan terakhirnya di Penajam Paser Utara. (foto: ist/ss video amatir)

Kapal Motor Penumpang (KMP) dengan nama lambung Muchlisa, milik operator Sadena Tour, berakhir karam di perairan Teluk Balikpapan, Senin (5/5/2025).

Tadinya, kapal bertolak dari Pelabuhan Kariangau menuju Penajam Paser Utara (PPU) dengan mengangkut sejumlah kendaraan berat dan ringan, termasuk penumpang.

Namun, tatkala mendekati dermaga tujuan, atau sekira pukul 15.20 Wita, kapal mendadak terguling ke arah kiri, hingga karam. Muatan kendaraan pun ikut tenggelam ke dasar laut bersamaan dengan kapal. Sementara para penumpangnya, tampak terjun bebas menyelamatkan diri.

“Kapalnya sudah tidak kelihatan. Beberapa petugas pakai speedboat terlihat di sekitar lokasi karam, sepertinya untuk proses evakuasi. Gelombang laut juga cukup tinggi, klotok yang saya tumpangi saja goyang lumayan keras,” ungkap Ahmad Riyadi, penumpang klotok yang melintas beberapa saat selang peristiwa nahas.

Sebelum Nahas, Kapal Mengalami Masalah di Bagian Baling-baling

Terpisah Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Yulianto, membenarkan adanya insiden KMP Muchlisa di perairan Teluk Balikpapan. Pasca peristiwa, tim gabungan Satpolair Polda Kaltim, TNI AL, Basarnas bersama BPBD setempat langsung melakukan evakuasi menyeluruh.

Sebagian besar penumpang telah dievakuasi menuju Pelabuhan Semayang, Balikpapan untuk dirujuk ke rumah sakit terdekat.

“Informasinya ada dua penumpang yang terjebak dalam kapal. Masih dalam pencarian oleh tim gabungan di lokasi kejadian,” lanjut Yulianto, melalui keterangan tertulis.

Mengenai penyebab insiden karamnya KMP Muchlisa, kepolisian mengindikasi terjadinya kerusakan pada bagian baling-baling. Dengan begitu, lanjut Yulianto, air masuk melalui buritan hingga menenggelamkan kapal tersebut.

“Penyebab diduga karena as propeller-nya patah dan lepas yang mengakibatkan salah satu mesin mati sehingga air masuk lewat buritan kapal,” demikian dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *