Ketua DPRD Balikpapan, Alwi Al Qadri, menegaskan pentingnya menjaga keharmonisan sosial di tengah pesatnya perubahan yang terjadi di kota ini.
Alwi mengingatkan bahwa keberagaman harus menjadi kekuatan, bukan sumber perpecahan.
“Balikpapan dihuni oleh masyarakat dari berbagai latar belakang budaya, suku, dan agama. Kita harus memastikan bahwa keberagaman ini tetap menjadi perekat persatuan melalui pendidikan berbasis Pancasila,” ujar Alwi, dalam Rapat Paripurna ke-2 Masa Sidang II Tahun 2024/2025, Senin (3/2/2025).
Menurutnya, perbedaan berpotensi memicu konflik sosial jika tidak terkelola dengan baik. Oleh karena itu, penguatan nilai kebersamaan menjadi langkah penting, agar masyarakat memahami kerukunan dan saling menghormati.
Lonjakan migrasi penduduk menjadi tantangan Balikpapan seriring perpindahan Ibu Kota Nusantara (IKN). Kondisi ini tentunya berpotensi memberi dampak dinamika sosial bagi kota Balikpapan.
Perubahan sosial yang cepat bisa memicu ketimpangan, persaingan tidak sehat, hingga gesekan di tengah masyarakat. Maka dari itu Balikpapan perlu sebuah kebijakan publik yang inklusif agar seluruh lapisan masyarakat beradaptasi dengan baik.
Ketua dewan juga mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu yang memicu polarisasi. Peran media dan tokoh masyarakat sangat penting dalam memastikan informasi yang beredar tidak memperkeruh keadaan, tetapi justru memperkuat semangat persatuan.
“Jangan sampai masyarakat terpecah hanya karena berita yang tidak benar. Kita harus lebih cerdas dalam menyaring informasi dan selalu mengedepankan kebersamaan,” pintanya.
Masih dalam kesempatan yang sama, Alwi tak luput mengingatkan peningkatan risiko bencana mencermati kondisi cuaca dalam beberapa waktu terakhir.
Masyarakat perlu meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan dengan menjaga kebersihan dan melakukan langkah-langkah mitigasi bencana. Menjaga fungsi drainase tetap optimal, tidak membuang sampah sembarangan, serta meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana.
“Dengan semangat gotong royong, kita bisa menjaga Balikpapan tetap menjadi kota yang kondusif, nyaman, dan siap menghadapi berbagai tantangan,” tutup Alwi.