Ekonomi dan BisnisParlementaria

Ketua DPRD Balikpapan Puji Program Konversi Gas 3 Kg di Pasar Murah

×

Ketua DPRD Balikpapan Puji Program Konversi Gas 3 Kg di Pasar Murah

Sebarkan artikel ini
Ketua DPRD Balikpapan, Alwi Al Qadri. (foto: ist)

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan mengapresiasi program konversi gas 3 kg yang menjadi bagian dari kegiatan Pasar Murah.

Ketua DPRD Balikpapan, Alwi Al Qadri, menilai program ini sebagai langkah strategis untuk mengatasi polemik gas subsidi di masyarakat. Ia berharap pemerintah dapat memperluas pelaksanaan program ini agar semakin banyak warga yang merasakan manfaatnya.

Program yang melibatkan Pertamina Patra Niaga ini melayani penukaran dua tabung gas 3 kg dengan satu tabung gas 5 kg. Untuk penukaran tabungm gas, warga hanya perlu mengeluarkan biaya Rp100 ribu.

Alwi menilai, program ini dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang selama ini kesulitan mendapatkan gas subsidi. Terlebih ketersediaan gas 5 kg di pasaran saat ini masih terbilang sangat mencukupi.

“Saya senang sekali dengan program ini, karena gas 3 kg sedang sulit didapat. Jika bisa ditukar tanpa biaya tambahan, tentu akan tambah luar biasa,” sebut Alwi, Senin (24/2/2025).

Meski memberi dukungan, DPRD tak luput menyorot kendala distribusi gas subsidi di Balikpapan. Alwi menyarankan pemerintah kota untuk memperkuat koordinasi dengan Pertamina agar pasokan tetap stabil dan mencegah potensi kelangkaan.

“Setahu saya, pemerintah kota tidak bisa terlalu ikut campur karena ini wewenang Pertamina. Namun, komunikasi harus tetap terjalin agar distribusi tetap lancar,” jelasnya.

Lebih lanjut Alwi mengingatkan pengawasan maksimal terhadap distribusi gas subsidi. Dinas Perdagangan harus lebih aktif melakukan pengawasan untuk mencegah praktik penimbunan yang merugikan masyarakat.

Secara garis besar, DPRD mendukung program pasar murah menjelang Ramadan. Alwi menilai langkah pemerintah kota ini efektif menjaga stabilitas harga bahan pokok dan meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Biasanya belanja masyarakat saat Ramadan meningkat hingga dua kali lipat dibanding bulan biasa. Jika pasar murah sering digelar, ini akan sangat membantu warga Balikpapan,” tutur Alwi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *