Ketua DPRD Balikpapan, Alwi Al Qadri, menyampaikan kecewaannya saat memimpin rapat paripurna DPRD Balikpapan yang berlangsung Senin (27/10/2025). Rendahnya tingkat kehadiran kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada kesempatan itu menjadi pemicu.
Usai rapat paripurna, Alwi mengungkap bahwa ketidakhadiran para pejabat perangkat daerah menunjukkan kurangnya penghargaan terhadap forum dewan.
Dalam pengamatannya, hanya segelintir kepala OPD yang hadir secara langsung. Sementara, sebagian besar hanya mengirimkan perwakilan. Kondisi itu, menurut Alwi, tentu mengurangi suasana paripurna yang semestinya.
“Ya agak kecewa sedikit, karena kesannya menyepelekan. Kesannya terlalu menyepelekan arti paripurna ini sendiri,” lugasnya.
Alwi menilai, ketidakhadiran kepala OPD tanpa alasan mendesak berpotensi menimbulkan kesan buruk atas komitmen kerja sama legislatif dengan eksekutif. Karena itu, ia langsung menyampaikan keberatannya kepada Wakil Wali Kota yang menghadiri rapat tersebut.
“Sebelum menutup rapat tadi, saya langsung sampaikan ke Pak Wawali agar diteruskan kepada Pak Wali Kota,” ujarnya.
Dalam pesannya, Alwi meminta agar para kepala OPD lebih menghargai agenda resmi DPRD. Ia ingin kepala OPD dapat hadir secara langsung, kecuali jika benar-benar memiliki urusan penting yang tidak bisa ditinggalkan.
“Kalau memang tidak ada hal yang betul-betul mendesak, ya tolonglah hadir di rapat paripurna,” pintanya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya agenda rapat paripurna DPRD yang semestinya dihadiri oleh seluruh unsur pemerintahan, termasuk kepala OPD. Telebih pada forum itu, DPRD dan pemerintah dapat menyelaraskan langkah kebijakan serta menindaklanjuti berbagai persoalan pembangunan daerah.
“Paripurna ini wadah resmi. Kalau kepala OPD tidak hadir, tentu komunikasi antara legislatif dan eksekutif menjadi kurang maksimal,” tambahnya.
Ia berharap kejadian serupa tidak terulang pada agenda paripurna berikutnya. Menurutnya, kehadiran para kepala OPD bukan hanya bentuk kedisiplinan, tetapi juga cermin komitmen terhadap pelayanan publik.
“Kalau mungkin masih di kantor dan tidak ada kesibukan, ya hadirlah. Itu bentuk tanggung jawab bersama,” pesannya.














