PT Pegadaian terus berinovasi demi memperlebar akses masayarakat terhadap investasi emas. Melalui aplikasi Pegadaian Digital, nasabah kini semakin mudah untuk bertransaksi. Bahkan tanpa harus mengantre ke gerai yang tersedia.
Direktur TI dan Digital Pegadaian, Teguh Wahyono, memastikan bahwa aplikasi ini turut bertujuan mempermudah nasabah untuk berinvestasi emas. Pegadaian Digital memberikan pengalaman yang mudah, cepat, aman dan tentunya nyaman dalam mengakses produk investasi “Cicil Emas” dan “Tabungan Emas”.
“Menariknya, dengan memiliki Tabungan Emas Pegadaian, nasabah bisa langsung mendepositokan saldo Tabungan Emas-nya minimal 5 gram di Pegadaian Digital. Jadi nasabah tidak hanya mendapatkan Gain (Keuntungan, Red) dari peningkatan harga emas, tapi juga imbal hasil dari saldo emas yang didepositokan,” papar Teguh, Selasa (6/5/2025).
Pegadaian turut menjamin keamanan proses transaksi melalui inovasi layanan digital ini. Apalagi, operasional lembaga finansial non perbankan yang berusia 124 tahun itu turut mendapat pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Terlepas dari itu, emas kini menjadi instrumen investasi potensial yang baru di Indonesia. Kondisi ini terlihat dari tingginya jumlah permintaan emas kian harinya. Di tambah juga faktor meningkatnya kesadaran peminat mengenai pentingnya emas sebagai instrumen investasi Safe Haven.
Artinya, sebagai instrumen investasi, emas cenderung stabil meski pasar keuangan menghadapi gejolak. Selain bersifat likuiditas yang tinggi, emas juga tahan terhadap inflasi sehingga nilai asetnya terjaga. Kemudian, harganya juga relatif menanjak, sehingga emas dipercaya menjadi instrumen investasi paling aman.
Makin Mengkilap, Investasi Emas Terus Melonjak
Pegadaian menunjukan adanya tren kenaikan cukup signifikan atas penjualan Tabungan Emas sepanjang 15 – 22 April 2025. Nominalnya mencapai Rp1 triliun dengan total saldo 552 Kilogram (Kg). Jumlah transaksi ini juga menunjukan peningkatan sebanyak 93.4 persen, ketimbang periode yang sama bulan lalu.
Kepala Bagian Pemasaran dan Penjualan Pegadaian Kanwil IV Balikpapan, Rachmat Setia Budy, menyampaikan tren nyaris serupa di wilayah kerjanya.
Untuk wilayah Kalimantan, jumlah nominal Tabungan Emas yang terhimpun pada periode Januari – April sebanyak Rp414,2 miliar (harga 1,863 Juta/gr). Dan total saldo emas berjumlah 222,35 Kg.
“Wilayah Kalimantan Selatan tercatat paling mendominasi angka tersebut, dengan nominal Rp133 miliar atau saldo 71,4 Kg,” ungkap Rachmat.
Salah seorang nasabah Pegadaian Seto (29) mengungkapkan pengalamannya dalam bertransaksi menggunakan aplikasi Pegadaian Digital.
“Saya termasuk rajin dalam menabung emas di Pegadaian. Saya suka karena mudah dan cepat. Kalau lagi butuh dana, tinggal GTE (Gadai Tabungan Emas, Red) sejumlah saldo yang saya butuhkan. Enggak sampai 5 menit, uangnya langsung masuk rekening. Terus kalau sudah gajian, bisa langsung ditebus, dan saldonya balik lagi. Pokoknya transaksi pakai Pegadaian Digital gampang, cepat, aman, dan nyaman karena bisa di mana saja dan kapan saja,” beber Seto.
Maka dari itu, segera download aplikasi Pegadaian Digital dari smartphone dan buktikan sendiri kemudahan memiliki emas sebagai investasi yang menguntungkan.