BeritaKomunikasi Sosial

PLN UIP KLT Teken Komitmen ESG, Siap Menuju Transisi Energi

×

PLN UIP KLT Teken Komitmen ESG, Siap Menuju Transisi Energi

Sebarkan artikel ini
Penandatanganan tiga komitmen strategis Environmental, Social, and Governance (ESG) oleh jajaran manajemen PLN UIP KLT. (foto: ist)

General Manager PLN UIP Kalimantan Bagian Timur, Raja Muda Siregar, menegaskan komitmen pihaknya terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan. Pernyataan ini ia sampaikan saat penandatanganan tiga komitmen strategis Environmental, Social, and Governance (ESG) oleh jajaran manajemen PLN UIP KLT.

“Kita tidak bisa hanya bicara soal keberlanjutan. Kita harus menjalaninya dan mewariskannya,” tegas Raja Muda, Rabu (7/5/2025).

Tantangan krisis iklim dan isu sosial, menurutnya, sebagai persoalan nyata yang perlu dihadapi secara konkret.

Tiga komitmen ini mencakup penciptaan tempat kerja aman, inklusif, bebas diskriminasi dan pelecehan. Kemudian perlindungan keanekaragaman hayati serta pemulihan lahan terdegradasi.

Komitmen ketiga menekankan aksi nyata menghadapi perubahan iklim sebagai tanggung jawab global PLN. Langkah ini menjadi bentuk nyata keterlibatan PLN UIP KLT dalam penerapan prinsip ESG.

Menurut Raja Muda, momen ini tidak sekadar simbolik atau seremonial. Melainkan sebagai transformasi budaya yang penting bagi PLN UIP KLT ke arah yang lebih berkelanjutan.

Dengan pendekatan ini, PLN ingin naik ke tingkat kematangan keberlanjutan yang lebih tinggi di lingkup organisasinya. Ia juga menegaskan pentingnya nilai keberlanjutan dalam setiap pengambilan kebijakan dan aktivitas korporat.

Raja Muda menyebutkan, integrasi ESG ke dalam proses operasional akan memperkuat daya tahan bisnis PLN. Lebih jauh, strategi ini menjadi bagian dari langkah besar PLN menuju target Net Zero Emission tahun 2060.

Dalam konteks global, PLN UIP KLT ingin menjadi bagian dari solusi, bukan penyumbang masalah lingkungan.

“Bisnis saat ini tak bisa lepas dari aspek sosial dan keberlanjutan sebagai tolok ukur kesuksesan,” katanya.

Ia memastikan, komitmen ESG bukan hanya tanggung jawab pusat, tetapi juga seluruh unit di daerah.

“Keberlanjutan bukan tren, melainkan tuntutan zaman yang harus kita jawab,” tuturnya.

Dengan penandatanganan ini, PLN UIP KLT ingin menunjukkan bahwa pembangunan energi hijau bisa berjalan seiring bisnis yang sehat. Komitmen ini memperkuat posisi PLN sebagai pemimpin transisi energi di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *