Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Balikpapan menyatakan dukungan terhadap revisi Perda Pajak sebagai langkah strategis meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Dukungan ini terungkap dalam pandangan umum fraksi atas jawaban Wali Kota Balikpapan tentang rancangan perubahan perda Pajak dan Retribusi Daerah. Anggota Fraksi Golkar, Nelly Turuallo, membacakan pandangan fraksinya dalam rapat pariupurna pada Kamis (5/6/2025).
Fraksi Golkar menilai perubahan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2023 tentang Pajak dan Retribusi Daerah sebagai langkah penting. Tujuannya agar kebijakan pajak tetap relevan dengan perkembangan kebutuhan daerah.
“Raperda ini merupakan tindak lanjut hasil evaluasi kementerian. Pemerintah perlu menyesuaikan agar pelaksanaannya tepat sasaran,” ucap Nelly membacakan pandangan umum fraksi Golkar.
Selain itu, kata dia, revisi ini menjadi dorongan untuk memperkuat efektivitas pemungutan pajak dan retribusi daerah. Sehingga perubahan perda ini akan memberi dampak positif terhadap peningkatan PAD.
Dengan bertambahnya pendapatan daerah, pembangunan dan pelayanan publik akan lebih maksimal.
Sebagai bentuk dukungan, Fraksi Golkar berharap pembahasan revisi perda pajak dan retribusi daerah dapat berjalan lancar. Harapannya agar regulasi baru dapat segera ditetapkan untuk kemajuan kota Balikpapan.
“Semoga raperda ini bisa segera disahkan untuk memperkuat keuangan daerah dan kualitas pelayanan publik,” tutur Nelly.
Pada kesempatan itu, Nelly turut menyampaikan apresiasi fraksinya atas peran masyarakat Balikpapan dalam menjaga ketertiban dan stabilitas kota.
“Ketertiban dan kondusivitas kota sangat mendukung kelancaran aktivitas masyarakat sehingga mendukung pertumbuhan ekonomi daerah,” pesannya.
Lebih lanjut, Fraksi Golkar mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi bencana. Imbauan ini mencermati kondisi masih tingginya potensi perubahan iklim ekstrem, kebakaran, banjir, dan longsor di Kota Balikpapan.
“Kami mengajak masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu,” pintanya.
