BeritaParlementaria

DPRD Balikpapan Sikapi Isu Peredaran Beras Oplosan: Siapkan Langkah Pengecekan

×

DPRD Balikpapan Sikapi Isu Peredaran Beras Oplosan: Siapkan Langkah Pengecekan

Sebarkan artikel ini
Ketua DPRD Balikpapan, Alwi Al Qadri, tanggapi isu peredaran beras tidak sesuai mutu dan takaran yang mencuat baru-baru ini. (foto: narasinegeri)

Ketua DPRD Balikpapan, Alwi Al Qadri, berharap peredaran beras oplosan yang mengemuka beberapa waktu terakhir, tidak turut menyasar ke daerahnya.

Hal ini menanggapi mencuatnya kasus dugaan peredaran beras premium dan medium yang tidak sesuai mutu dan takaran. Kasus tersebut bermula dari hasil uji laboratorium Kementerian Pertanian (Kementan) terhadap ratusan merek beras yang beredar di 10 provinsi.

Berdasarkan temuan tersebut, Bareskrim Polri kemudian menyita 201 ton beras jenis premium dan medium berbagai merek yang diduga melanggar ketentuan.

Meski demikian, Alwi menegaskan dewan tetap mendorong instansi pemerintah terkait untuk melakukan pengecekan ke lapangan.

“Kami tetap akan berkoordinasi dengan dinas perdagangan (kota Balikpapan) untuk melakukan inspeksi mendadak (Sidak) bersama Komisi II,” terangnya usai memimpin rapat paripurna DPRD Kota Balikpapan pada Kamis (24/7/2025).

Pengecekan ke lapangan, menurut Alwi, menjadi langkah penting untuk memastikan kebenaran isu peredaran beras oplosan tersebut. Apalagi, baik dewan maupun instansi pemerintah terkait, sejauh ini belum mendapat informasi tentang adanya praktik pengoplosan beras di Balikpapan.

“Kita harus menelusuri kebenarannya di lapangan, jangan sampai ini hanya sekadar isu-isu saja. Jadi, kita harus turun ke lapangan,” imbuh Alwi.

Sidak nantinya juga bertujuan memastikan bahwa distribusi beras, utamanya jenis premium dan medium di Balikpapan, terbebas dari praktik yang merugikan masyarakat.

“Ini kan dugaannya beras yang mestinya bukan premium tapi dicap premium, supaya harganya sesuai harga premium. Pastinya saya mengecam keras, karena praktik ini tentunya akan merugikan masyarakat,” tegas Politisi Partai Golkar itu.

Alwi tak luput mengimbau warga untuk melaporkan adanya indikasi peredaran komoditas pangan yang tidak sesuai ketentuan kepada pihak berwajib. Termasuk kepada dewan. Dengan begitu, pihaknya bersama instansi terkait dapat segera menindaklanjuti guna mencegah dampak kerugian yang lebih luas.

“Kepada masyarakat, jika menemukan indikasi adanya peredaran beras yang tidak sesuai mutu ataupun takarannya, supaya melaporkan kepada kami. Merek berasnya apa, di wilayah mana, supaya kita bisa segera lakukan monitoring,” imbaunya.

Tinggalkan Balasan