Ketua Komisi IV DPRD Kota Balikpapan, Gasali, menegaskan pentingnya disiplin dalam dunia pendidikan. Tenaga pendidik mestinya dapat memanfaatkan jam mengajar secara maksimal. Untuk itu, ia mengimbau agar para guru tidak menggunakan media sosial untuk kepentingan pribadi saat jam mengajar.
“Di jam belajar mengajar, Bapak dan Ibu Guru sebagai pemimpin di sekolah harus fokus pada pendidikan, bukan untuk hal pribadi,” ucap Gasali, Jumat (28/2/2025).
Menurutnya, penggunaan media sosial yang tidak berkaitan dengan pendidikan akan berdampak negatif terhadap kualitas pembelajaran. Para tenaga pendidik harus menghindari kegiatan ini saat proses belajar mengajar demi menciptakan lingkungan belajar yang lebih produktif.
“Gunakan waktu sebaik mungkin untuk hal yang positif. Jangan sampai jam mengajar malah digunakan untuk kepentingan pribadi,” tegasnya.
Gasali juga mengingatkan risiko pandangan publik terhadap guru yang tidak fokus selama jam mengajar. Masyarakat akan cenderung memberikan penilaian negatif ketika melihat tenaga pendidik lebih sering bermain media sosial di kelas atau sekolah.
“Kalau dibilang berdampak pada kemunduran pendidikan, itu tergantung bagaimana kita menyikapinya. Tapi secara umum, publik akan melihatnya sebagai hal negatif,” jelasnya.
Lain halnya ketika tenaga pendidik dapat memanfaatkan media sosial untuk tujuan yang lebih bermanfaat. Terutama dalam upaya meningkatkan kualitas pengajaran dan pendidikan.
“Gunakan medsos untuk hal positif, misalnya berbagi informasi yang bisa meningkatkan taraf pendidikan,” sambungnya.
Gasali berharap dengan kedisiplinan dan komitmen dari para tenaga pendidik, dunia pendidikan di Balikpapan dapat terus berkembang. Mengingat pentingnya peran para tenaga pendidik dalam mencetak generasi unggul yang siap menghadapi tantangan masa depan.
“Jika guru memberikan contoh yang baik dalam pemanfaatan waktu dan teknologi, maka siswa akan ikut terbentuk dalam disiplin yang baik pula,” pesan Gasali.
