BeritaParlementaria

Desain Ulang Pasar Induk Baru di Balikpapan Libatkan Ahli dari UGM

×

Desain Ulang Pasar Induk Baru di Balikpapan Libatkan Ahli dari UGM

Sebarkan artikel ini
Komisi II DPRD Balikpapan melakukan kunjungan ke Dinas Perdagangan pada Kamis, 16 Januari lalu. Salah satu agenda dalam pertemuan tersebut yakni, membahas rencana pembangunan Pasar Induk Balikpapan Utara. (foto: ist)

DPRD Kota Balikpapan semakin serius dalam merealisasikan pembangunan Pasar Induk di Jalan Soekarno-Hatta Kilometer 5,5, Graha Indah, Balikpapan Utara. Untuk memastikan desain yang lebih modern dan fungsional, DPRD menggandeng Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam perancangan ulang gedung pasar tersebut.

Ketua Komisi II DPRD Balikpapan, Fauzi Adi Firmansyah, menegaskan bahwa desain pasar lama sudah tidak sesuai dengan kebutuhan saat ini.

“Seiring perkembangan zaman, harga bahan bangunan dan kebutuhan pasar terus berubah. Karena itu, kami perlu menyesuaikan desain agar lebih modern dan sesuai dengan kebutuhan pedagang serta masyarakat,” ujar Fauzi, Rabu (5/2/2025).

Kolaborasi dengan UGM bertujuan untuk mendapatkan masukan akademis terkait desain dan tata kelola pasar yang lebih ideal. DPRD ingin memastikan bahwa pasar ini memenuhi standar teknis dan operasional yang baik.

“Kami bekerja sama dengan UGM karena mereka memiliki pengalaman dalam perencanaan tata kota dan desain infrastruktur publik. Dengan kajian akademis, pasar ini bisa lebih tertata dan berfungsi optimal,” jelas Fauzi.

Selain perancangan desain, DPRD juga akan melakukan kunjungan ke Jakarta untuk berdiskusi dengan kementerian terkait mengenai regulasi dan anggaran. Setelah itu, tim dari UGM akan membantu dalam kajian teknis yang menyesuaikan kebutuhan masyarakat Balikpapan.

Fauzi berharap, dengan desain yang lebih modern dan fungsional, pasar induk ini dapat menjadi pusat ekonomi yang nyaman, aman, dan mampu menampung lebih banyak pedagang.

DPRD menargetkan agar kajian dan perencanaan ini segera diselesaikan, sehingga proses pembangunan dapat dimulai dalam waktu dekat.

“Kami ingin memastikan pasar ini benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat dan pedagang. Dengan perencanaan matang, pasar induk akan menjadi pusat perdagangan yang lebih tertata dan mendukung pertumbuhan ekonomi Balikpapan,” tutup Fauzi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *